(VOVworld) – Dalam pesan Natal 2015, Paus Fransiskus, Kamis (24/12), mengimbau kepada semua orang supaya menuju ke nilai-nilai dasar dalam kehidupan seperti ketulusan, keadilan, dll, menjauhi keganderungan materiil berlebihan serta kemewahan lahiriah. Ketika menyelenggarakan acara malam Natal di Gereja St Peter, Paus Frasiskus mengimbau kepada semua orang supaya menyayangi orang-orang yang tidak beruntung, serta menekankan bahwa Natal merupakan kesempatan bagi semua orang untuk “sekali lagi menguak jati dirinya”.

Pada hari yang sama, Raja Belgia, Philippe juga mengeluarkan pesan penting kepada warga Belgia pada kesempatan Hari Natal ini. Isi utama dalam pidato dari Raja Philipie ialah perang anti terorisme – salah satu diantara kebijakan-kebijakan papan atas dari negara ini pada tahun 2016.

Masalah anti terorisme juga ditekankan dalam pesan Natal yang disampaikan Ratu Inggeris, Elizabeth II. Ratu Inggeris menjunjung tinggi kemenangan dari kebaikan terhadap kejahatan dan keburukan dalam masyarakat setelah terjadi serentetan serangan teror yang berlumuran darah di dunia pada tahun 2015, termasuk serangan-serangan yang mengerikan di Paris, ibukota Perancis.

Sedangkan, Raja Spanyol, Felipe VI menggunakan pidatonya pada kesempatan Hari Natal tahun ini untuk membicarakan masalah domestik. Dalam pesan Natal di televisi, Raja Felipe VI meminta kepada seluruh warga Spanyol supaya menuju ke semangat dialog dan persatuan untuk membangun Tanah Air.