(VOVworld) – Pada Rabu (28 Oktober), Parlemen Nepal memilih Wakil Ketua Partai Komunis Nepal yang bersatu (UCPN), Bidhya Devi Bhandari menjadi Presiden wanita pertama negara ini. Bhandari telah merebut 327 suara dari 541/597 legislator yang ikut memberikan suara dalam pemilu Presiden di Parlemen. Dia merebut kemenangan ketika menerima dukungan dari Partai yang besarnya nomor 3 di Nepal, Partai UCPN dan beberapa Partai yang lain. Pemilu tersebut berlangsung setelah Nepal memberlakukan Undang-Undang Dasar pada 20 September lalu. Bidhya Devi Bhandari, 54 tahun, merupakan Presiden Nepal ke-dua sejak rezim monarki yang eksis selama 240 tahun berakhir pada tahun 2008 di negara ini. Dia akan menjadi penerus dari Presiden Ram Baran Yadav, orang yang memegang kekuasaan pada 23 Juli 2008.