Pada KTT Rio+20, Vietnam mengajukan gagasan membentuk pusat ekonomi hijau

(VOVworld)- Pada Kamis 21 Juni, Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang perkembangan yang berkesinambungan (KTT Rio+20) memulai sidang pleno ke-3. Ketika berbicara di sidang pada Kamis sore 21 Juni, Deputy Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Thien Nhan menekankan sumbangan-sumbangan Vietnam tentang perkembangan yang berkesinambungan selama 10 tahun ini dan menyatakan pandangan Vietnam tentang masalah ini pada masa depan. Deputy PM VN menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam mengangap perkembangan yang berkesinambungan sebagai target menjelujuri dalam strategi perkembangan nasional sekarang dan pada masa depan. Deputy PM Nguyen Thien Nhan menekankan bahwa Vietnam mengusulkan kepada PBB supaya membentuk pusat-pusat ekonomi hijau di semua kawasan di dunia.

Pada KTT Rio+20, Vietnam  mengajukan gagasan membentuk pusat ekonomi hijau - ảnh 1
Delegasi Vietnam menghadiri Rio+20
(Foto : VGP) 

Semua pusat ini bertugas memutakhirkan index-index semua negara di kawasan, memasok jasa-jasa konsultasi dalam menyusun kebijakan dan pelaksanaan yang sebaik-baiknya bagi semua negara dan membuat laporan tahunan tentang ekonomi hijau dan lain-lain. Vietnam juga merekomendasikan langkah-langkah restrukturisasi dan pengokohan semua badan PBB untuk meningkatkan efektivitas melaksanakan target-target perkembangan yang berkesinambungan. Yang bersangkutan dengan masalah-masalah samudera, Vietnam mengusulkan kepada PBB supaya membentuk sistem menghadapi kenaikan air laut secara cepat dan efektif, di atas dasar memkombinasikan semua pengetahuan dan teknologi seperti sumber daya semua negara maju dan semua negara sedang berkembang.

Juga pada Kamis 21 Juni, Deputy PM melakukan kontak dan temu kerja bilateral dengan Presiden Republik Ghine Alpha Conde, Direktur Eksekutif Bank Dunia Mahmoud Modieldin, Menteri urusan Eropa dan kerjasama internasional Belanda Ben Knapen dan menghadiri Gala “Energi yang berkesinambungan bagi kita semua” yang diadakan PBB./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain