PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT ASEM 11

(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Eropa yang ke-11 (ASEM 11), Jumat (15/7), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc secara terpisah  telah melakukan pertemuan bilaetral dengan para pemimpin negara-negara Asia dan Eropa.

Pada pertemuan dengan PM Finlandia, Juha Sipila, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Finlandia supaya terus memberikan sumber Bantuan Perkembangan (ODA) kepada Vietnam, bersamaan itu mendukung Vietnam mendekati sumber modal prioritas bantuan perkembangan internasional (ODA) pasca tahun 2017. Dua fihak sepakat akan memperkuat kerjasama di forum-forum internasional.


PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT ASEM 11 - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Finlandia, Juha Sipila
(Foto :VOV)

Ketika menerima Presiden Swiss, Johann Schneider Ammann, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada dua fihak supaya berkoordinasi mengadakan aktivitias yang signifikan untuk memperingati ultah ke-45 Penggalangan hubungan diplomatik (11/10/1971-11/10/2016). Presiden Swiss, Johann Schneider Ammann menegaskan bahwa Vietnam selalu mendapat prioritas dalam kebijakan ODA dari Swiss dan sepakat akan cepat menyelesaikan Perjanjian perdagangan bebas (FTA) antara Vietnam dengan Blok Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

Ketika menerima Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, dua fihak sepakat mendorong hubungan perdagangan-ekonomi, mengajukan langkah menyeimbangkan neraca perdagangan, berangsung-angsur mengurangi defisit Vietnam dan bekerjasama menciptakan gelombang investasi baru dari Republik Korea di Vietnam. Presiden Park Geun-hye menegaskan bahwa Vietnam selalu merupakan mitra perkembangan papan atas bagi Republik Korea.

Ketika menerima PM Thaialnd, Prayut Chan-ocha, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi aktivitas investasi bisnis yang beraneka-ragam dari badan-badan usaha Thailand di Vietnam. PM Thailand menegaskan akan merangsang badan-badan usaha besar Thailand supaya memperkuat investasi di Vietnam.

Pada pertemuan dengan PM Polandia, Beata Szydlo, dua pemimpin sepakat mendorong perundingan, cepat menandatangani Perjanjian kerangka tentang kerjasama keuangan, menggunakan secara efektif kredit prioritas sebanyak 250 juta Euro yang diberikan Pemerintah Polandia kepada Vietnam. Pada pertemuan dengan PM Belanda, Mark Rutte, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi dua negara yang telah menandatangani hubungan Kemitraan strategis tentang usaha menghadapi perubahan iklim dan pengelolaan air serta Kemitraan strategis tentang pertanian dan keamanan  pangan.

Ketika menerima PM Jepang, Shinzo Abe, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Jepang supaya mendukung Vietnam untuk mendekati sumber modal prioritas ODA. PM Shinzo Abe menegaskan menghargai hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ektensif dengan Vietnam.

  PM Nguyen Xuan Phuc juga mengadakan pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malta Joseph Muscat dan Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari, Menlu New Zealand, Murray McCully, Presiden Komite Eropa, Jean Claude Juncker.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain