(VOVworld) – Juru Bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Kim Min-seok, Kamis (28/1) berpendapat bahwa Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea mungkin akan melakukan uji coba misil jarak jauh “secara mendadak”, namun sampai sekarang, Pyong Yang belum menyatakan zona larangan kapal di laut untuk menyiapkan peluncuran ini. Kim Min-seok juga mendesak RDR Korea supaya jangan melakukan tindakan tersebut. Dia menekankan bahwa jika melakukan peluncuran misil jarak jauh, Pyong Yang akan melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memaksa Republik Korea melakukan koordinasi dengan Amerika Serikat untuk menjalankan langkah-langkah menghadapi bersama. Juru Bicara Kim Min-seok belum membenarkan atau membantah informasi yang dikeluarkan Kantor Berita Kyodo (Jepang) sebelumnya yang mengatakan bahwa ada kemungkinan RDR Korea akan segera meluncurkan misil jarak jauh, namun dia memberitahukan bahwa tentara Republik Korea sedang mengawasi secara ketat semua indikasi yang bersangkutan dengan kemungkinan ini.

Pernyataan Kim Min-seok dikeluarkan sehari setelah Kantor Berita “Kyodo” mengutip sumber berita dari Pemerintah Jepang yang mengatakan bahwa RDR Korea mungkin sedang siap melakukan peluncuran misil balistik jarak jauh dari landasan peluncuran Dongchang-ri, di RDR Korea Barat Laut. Sumber-sumber berita mengutip analisa gambar satelit yang dilakukan beberapa hari ini dan memperingatkan bahwa peluncuran misil ini bisa dilakukan secepat-cepatnya dalam waktu 1 pekan.