Sarasehan online untuk mengambil sumbangan pendapat atas rancangan amandemen UUD 1992

(VOVworld) – Pada Rabu (23 Januari) di kota Hanoi, Portal Pemerintah mengadakan sarasehan online untuk memberikan informasi kepada semua lapisan rakyat supaya ikut memberikan sumbangan pendapat atas rancangan amandemen Undang-Undang Dasar - 1992 (UUD-1992). Ketika menjawab pertanyaan tentang semua isi baru dalam rancangan amandemen UUD ini, Wakil Kepala Komisi Ekonomi dari Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Van Phuc menekankan bahwa: rancangan amandemen UUD dilakukan menurut arah mengembangkan lebih lanjut lagi hak berdaulat dari rakyat menurut prinsisp semua kekuasaan negara adalah milik rakyat.

Mengenai masalah ini, Deputi Menteri Hukum Vietnam, Hoang The Lien memberitahukan: rancangan amandemen UUD 1992 menegaskan bahwa Negara Vietnam adalah negara hukum sosialis, milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat, kekuasaan negara adalah satu, dengan pembagian tugas, koordinasi dan pengontrolan antara semua lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Sarasehan online untuk mengambil sumbangan pendapat atas rancangan amandemen UUD 1992 - ảnh 1
Sarasehan online tersebut
(Foto: gdtd.vn)

Rancangan amandemen UUD tersebut menentukan wewenang setiap kantor dalam aparatur negara, menentukan hubungan yang lebih jelas lagi antara semua badan, menjunjung tinggi hak demokrasi langsung dari rakyat, menentukan hak mendirikan asosiasi supaya rakyat bisa ikut mengontrol kekuasaan negara; terus menegaskan prinsip persatuan besar, Front Tanah Air Vietnam berfungsi mengawasi dan melakukan penyanggahan sosial dengan badan-badan negara.

Dalam sarasehan ini, para undangan telah menjawab semua pertanyaan tentang isi-isi yang mendapat dan sumbangan pendapat dari rakyat; pola-pola supaya rakyat bisa ikut memberikan sumbangan pendapat atas rancangan amandemen UUD; menciptakan syarat kepada para warga yang hidup di daerah pedalaman, daerah pelosok, kelompok yang rentan dalam masyarakat untuk ikut memberikan sumbangan pendapat atas amandemen UUD - 1992./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain