Yang melakukan serangan di Bangladesh adalah para milisi dalam negeri bukan IS

(VOVworld) – Menteri Dalam Negeri Bangladesh, Asaduzzaman Khan, Minggu (3/7), memberitahukan bahwa pelaku serangan di ibukota Dhaka pada Jumat (1/7) adalah satu kelompok pembangkang di dalam negeri, bukan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Ketika berbicara kepada kalangan pers, Menteri Asaduzzaman Khan menegaskan bahwa para pelaku merupakan para anggota Jamaeytul Mujahdeen Bangladesh, satu kelompok terlarang yang beraktivitas di Bangladesh selama lebih dari satu dekade ini dan mereka tidak berafilisi dengan IS. Pernyataan tersebut dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Bangladesh setelah IS mengakui berdiri di belakang serangan tersebut.


Yang melakukan serangan di Bangladesh adalah para milisi dalam negeri bukan IS - ảnh 1
Polisi memeriksa tempat kejadian serangan di ibukota Dhaka
(Foto: AFP/VNA)


Sementara itu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menegaskan kembali bahwa terorisme dengan segala bentuk merupakan salah satu diantara ancaman-ancaman yang paling berbahaya terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Setelah serangan dan pembunuhan sandera di Bangladesh, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengutuk keras dan menekankan bahwa harus menyeret para pelaku serangan ini ke depan pengadilan.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain