Desa Kerajinan Tradisional Ha Nam di Tengah Kecenderungan Integrasi

(VOVWORLD) - Kerajinan tradisional di Ha Nam memiliki sejarah yang kaya dengan banyak produk terkenal, memiliki barisan pengrajin yang terampil.  Pembangunan ekonomi desa kerajinan memainkan peran penting dalam struktur ekonomi pedesaan di Provinsi Ha Nam, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan pekerja, mempromosikan proses modernisasi pedesaan, dan sebagainya. Selama periode integrasi, desa-desa kerajinan tradisional juga berubah untuk mengejar kecenderungan zaman untuk terus berkembang secara berkelanjutan. 
Desa Kerajinan Tradisional Ha Nam di Tengah Kecenderungan Integrasi - ảnh 1Ciri indah di Desa Tenun Sutra Nha Xa  (Foto: baohanam.com.vn)

 

Provinsi Ha Nam memiliki banyak desa kerajinan yang terkenal, seperti: Desa Bordir An Hoa, Desa Tenun Sutra Nha Xa, desa kerajinan anyaman bambu dan rotan di Kecamatan Ngoc Dong, dan Desa Kerajinan Genderang Doi Tam. Ada juga banyak desa kerajinan lain dengan produk yang terkait dengan pertanian, seperti: Desa Kertas Beras Cheu, Desa Arak Voc, kue Trung di Desa Dam, ikan rebus Nhan Hau, dan sebagainya.

Dalam kehidupan modern, kerajinan tangan menghadapi tantangan sangat besar ketika barang konsumsi yang diproduksi oleh mesin-mesin modern semakin banyak dan kualitasnya tinggi sehingga menyisihkan barang kerajinan tradisional. Untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan tradisional, seluruh desa kerajinan tengah mencari arah baru, sambil melestarikan profesi tradisional dan memastikan laba. Misalnya, fasilitas produksi Desa Kerajinan Tradisional Genderang Doi Tam, Kecamatan Tien Son, Kabupaten Duy Tien, Provinsi Ha Nam, telah menghadirkan mesin industri modern pada proses produksi untuk mengurangi tenaga kerja, meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Selain itu, banyak fasilitas telah memproduksi tambahan produk baru. Saudara Nguyen Hung, pemilik fasilitas produksi di Kecamatan Tien Son, berkata:

Selain memproduksi genderang, kami juga mengakses beberapa teknologi Eropa untuk memproduksi tong untuk menyimpan  arak, dan memproduksi beberapa bak mandi”

Provinsi Ha Nam saat ini memiliki 32 desa kerajinan tradisional, di antaranya 26 desa kerajinan yang diakui. Desa kerajinan menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 18.000 karyawan. Untuk mengembangkan produksi dan bisnis, beberapa fasilitas produksi di desa kerajinan telah memperbaiki desain, meningkatkan kualitas produk, mempelajari, dan menghasilkan produk baru. Dengan memahami kebutuhan konsumen, warga Desa Kerajinan Do Hai yang berspesialisasi dalam memproduksi cat  lukis telah beralih ke menghasilkan produk yang lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bros kepala, sendok, garpu, dan sebagainya untuk diekspor ke Eropa. Nguyen Van Cong, warga desa kerajinan, berbagi:

Produk kami terbuat dari bahan cangkang remis, cangkang siput laut yang menghasilkan produk-produk yang indah, dan sangat disukai pelanggan. Dalam waktu dekat, kami berharap untuk bekerja sama guna memperluas pasar dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi pekerja lokal.”

Desa Kerajinan Tradisional Ha Nam di Tengah Kecenderungan Integrasi - ảnh 2Artisan barang artistik Desa Do Hai  (Foto: langngheviet.com.vn)

Bersama dengan banyak daerah di seluruh negeri, Provinsi Ha Nam selalu memperhatikan pengembangan kejuruan, dan desa kerajinan,  menaruh perhatian khusus pada penciptaan kondisi yang kondusif bagi perusahaan, rumah tangga bisnis, koperasi, dan kelompok usaha yang memiliki produk OCOP (setiap kecamatan satu produk) agar dapat mengembangkan  usahanya, berkontribusi dalam  mendorong industri - kerajinan tangan pada umumnya dan desa kerajinan tradisional pada khususnya. Berkat pedoman dan kebijakan itu, Provinsi Ha Nam memiliki desa-desa kerajinan yang namanya semakin tersohor dan khas seperti Desa Tembikar Quyet Thanh, Desa Anyaman Bambu dan Rotan Ngoc Dong, Desa Arak Voc, dan sebagainya.

Kegiatan desa kerajinan telah berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional, menghasilkan banyak produk demi melayani kebutuhan konsumen dan ekspor. Bapak Tran Van Tuong, wakil Asosiasi Desa Kerajinan Ha Nam, menegaskan: “Saat ini beberapa desa kerajinan dan asosiasi desa kerajinan sangat dinamis dan kreatif dalam mencari dan memasukkan kejuruan-kejuruan baru ke desa kerajinan kami sehingga menghasilkan pendapatan yang stabil bagi warga desa kerajinan.”

Untuk mendukung pelestarian dan pengembangan desa kerajinan, Provinsi Ha Nam telah fokus untuk mendukung desa-desa kerajinan yang memiliki potensi dan keunggulan, memacu perluasan skala produksi, berinvestasi dalam memperbaiki teknologi, dan menerapkan teknologi baru pada proses produksi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Bersamaan dengan itu, mendorong perluasan pasar melalui promosi perdagangan yang dilakukan secara rutin, seperti berpartisipasi dalam pameran untuk memperkenalkan produk, memanfaatkan pasar, dan sebagainya.

Dengan demikian, meski menghadapi beberapa kesulitan dan tantangan, namun produk-produk Provinsi Ha Nam tetap berhasil menegaskan mereknya dan memecahkan pemasaran produk, diterima oleh pasar domestik, bahkan menjangkau pasar internasional.  

Komentar

Yang lain