(VOVworld) – Selama beberapa tahun ini, karena mengubah struktur pohon tanaman, kaum tani provinsi Bac Kan (Vietnam Utara) telah selangkah demi selangkah mengurangi kemiskinan dan ada yang telah menggeliat menjadi kaya. Diantaranya, provinsi Bac Kan memperhatikan usaha mengembangkan dan menggandakan luas penanaman dua jenis pohon khas daerah yaitu jeruk manis dan jeruk keprok. Jeruk manis dan jeruk keprok di provinsi Bac Kan  buahnya besar, kulitnya tipis, banyak air dan punya rasanya  manis  maka disenangi oleh konsumen domestik dan konsumen mancanegara.

 

Sekarang ini, luas penanaman pohon jeruk manis dan jeruk keprok di provinsi Bac Kan mencapai lebih dari 1.500 hektar, diantaranya ada 3 zona bahan mentah pokok ialah kabupaten-kabupaten Bach Thong, Cho Don dan Ba Be. Bulan-bulan akhir tahun adalah saat kaum tani Bac Kan memaneni jeruk manis dan jeruk keprok. Kabupaten Bach Thong, jauhnya kira-kira 10 kilometer dari kota madya Bac Kan adalah daerah yang punya luas yang paling besar untuk menanam pohon jeruk manis dan jeruk keprok. Pada hari-hari ini, di sepanjang jalan kelihatan banyak pedagang yang datang untuk membeli jeruk manis dan jeruk keprok. Ma Van Cuong, warga dukuh Na Thoi, kecamatan Quang Thuan, kabupaten Bach Thong memberitahukan: “Sampai musim jeruk keprok, rakyat merasa sangat gembira dan bangga karena daerahnya punya pohon jeruk manis dan jeruk keprok untuk membantu kehidupan. Pendapatan yang diperoleh kepala keluarga mencapai lebih dari VND 20 juta, keluarga saya juga begitu. Kehidupan rakyat jauh meningkat karena selain mengerjakan pesawahan dan peternakan akan ditambah dengan pendapatan dari dua jenis pohon tersebut”.

Kecamatan Quang Thuan, kabupaten Bach Thong mempunyai luas penanaman pohon jeruk keprok lebih dari 400 hektar, menduduki lebih dari 40% luas penanaman pohon jeruk keprok seluruh provinsi. Bapak Cao Xuan Lang, Ketua Asosiasi Petani kecamatan Quang Thuan memberitahukan:  Diperkirakan, pada tahun ini, hasil produksi jeruk keprok di kecamatan Quang Thuan mencapai kira-kira 30.000 ton senilai VND 32 miliar. Rakyat di sini telah menetapkan pohon jeruk manis dan jeruk keprok sebagaipohon utama dalam produksi pertanian di daerah, oleh karena itu, semua kepala keluarga memperhatikan perawatannya untuk meningkatkan produktivitas guna menjamin kualitas dan prestise produk. Bapak Cao Xuan Lang memberitahukan: “Tahun ini adalah tahun dimana semua kepala keluarga  di kecamatan Quang Thuan mengubah cara berpikir mengenai cocok tanam, diantaranya memperhatikan masalah membangun dan memperluas pola penananam pohon jeruk manis dan jeruk keprok yang bermutu tinggi. Semua kepala keluarga menegaskan bahwa pohon jeruk manis dan jeruk keprok adalah pohon mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Hingga sekarang, 95% kepala keluarga memiliki kebun buah-buahan. Setiap kepala keluarga memiliki lahan penanaman pohon jeruk keprok seluas 1,2 hektar. Ada kepala keluarga yang mencapai pendapatan sebesar  VND 600 juta dari usaha menanam pohon jeruk manis dan jeruk keprok, pendapatan perkapita mencapai VND 21 juta, meningkat terbanding dengan tahun sebelumnya”.

Selama tahun-tahun belakangan ini, pohon jeruk keprok telah membantu kaum tani provinsi Bac Kan mengurangi kemiskinan dan beberapa kepala keluarga telah menggeliat menggeliat menjadi kaya. Dang Van Son, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan provinsi Bac Kan memberitahukan bahwa bagi perkembangan pertanian, kehutanan maupun pengubahan struktur pohon tanaman, provinsi Bac Kan menetapkan pohon jeruk manis dan jeruk keprok menjadi pohon pelopor, terutama dalam pekerjaan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Justru oleh karena itu, provinsi Bac Kan telah menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada penyebaran, penanaman, penggandaan bibit sampai perawatan. Selama 10 tahun ini, luas penanaman pohon jeruk manis dan jeruk keprok di provinsi Bac Kan meningkat 200 kali lipat. Dia mengatakan: “Bagi pohon jeruk manis dan jeruk keprok di provinsi Bac Kan, masalah mempertahankan brand ialah harus mengelola pohon bibit yang ditetapkan adalah pohon yang mendapat pengakuan untuk menggandakan bibit dan memberikan bimbingan tentang teknik intensifikasi. Hingga sekarang, luas penanaman pohon jeruk manis dan jeruk keprok di provinsi ini mencapai lebih dari 1.500 hakter, diantaranya ada 1.000 hektar yang telah dipaneni dengan produktivitas bisa mencapai 10 ton per hektar dengan pendapatan kira-kira VND 300 juta. Ini adalah pendapatan tinggi sehingga mendapat sokongan dari rakyat dan mereka telah melakukan investasi untuk mengembangkan dua jenis pohon ini”.

Sekarang ini, pohon jeruk manis dan jeruk keprok telah menjadi pohon utama dalam proyek Perancangan pohon tanaman pokok dalam produksi pertanian di provinsi Bac Kan dan bisa dikembangkan menjadi jenis pohon tanaman besar-besaran untuk kaum tani. Ini adalah arah yang menjanjikan yang akan memberikan hasil-guna praksis, membantu rakyat di provinsi Bac Kan selangkah demi selangkah mengurangi kemiskinan, menstabilkan kehidupan dan menggeliar menjadi kaya./.