Kerajinan membuat kipas di desa Chang Son

(VOVWORLD) - Chang Son yang telah kami perkenalkan adalah satu desa kerajinan yang tipikal di Vietnam dengan pertukangan kayu tradisional. Desa Chang Son juga dikenal sebagai salah satu di antara ayunan-ayunan dari kerajinan membuat kipas kertas yang mempunyai sejarah ribuan tahun ini.
Kerajinan membuat kipas di desa Chang Son - ảnh 1 Produk Kipas Desa Chang Son (Foto : Ngoc Anh)

Ketika berkunjung di desa kerajinan Chang Son, para pengunjung bisa mudah melihat banyak kipas kertas yang dijemur di sepanjang gang kecil di desa ini. Ketika masuk ke dalam rumah-rumah para pengrajin kipas di desa, para pengunjung bisa merasa sedang tersesat ke dalam satu ruang seni yang berwarna-warni. Para fotografer yang sering mengunjungi  desa ini dan memotret gambar-gambar tentang detik-detik indah luar biasa di desa Chang Son dengan kipas-kipas yang beraneka  bentuk.

Dari abad XIX, kipas Chang Son telah menjadi terkenal di dalam dan luar negeri. Orang Perancis telah berkali-kali membawa kipas Chang Son ke pameran di Paris, Ibukota Perancis. Nama para artisan di desa kerajinan Chang Son, Duong Van Mo, Nguyen Duc Lân, Nguyen Lan Tuyet dan lain-lain dikenal oleh semua orang. Pada tahun 2008, artisan Duong Van Mo bersama dengan bapak Phi Quang Bo telah membuat kipas-kipas yang merebut rekor sebagai kipas yang paling besar di Vietnam. Bapak Phi Quang Bomenceritakan: “Saya untung bisa bersama-sama dengan artisan Duong Van Mo membuat kipas yang merebut rekor nasional di Festival jalan bunga Hanoi. Kipas itu sedang dipajang di Pusat Pameran Van Ho, kota Hanoi. Karya ini dibuat dari kayu. Kipas ini tingginya 5 meter, ketika dibuka menjadi 10 meter “.

Kipas yang dibuat desa kerajinan Chang Son model dan jenis-nya beranekaragam. Tidak hanya membuat kipas-kipas dari kertas dan kipas dari bambu saja, maka warga desa kerajinan Chang Son juga membuat cukup banyak jenis kipas, seperti kipas dari kain sutra, kipas hias pada dinding, kipas sebagai kartu pernikahan, kipas berkualitas untuk suvenir dan lain-lain....

Kipas dari desa kerajinan Chang Son, semuanya halus dan mempesonakan, dari lukisan sampai gambar hias pada kipas. Tidak hanya mempunyai nilai arsitistik saja, tapi setiap kipas yang dibuat oleh warga desa Chang Son dengan membawa arti sejarah dan budaya, karena setiap gambar di kipas juga terlukis dengan berbagai pemandangan alam terkenal di Vietnam, legenda, sajak dan lain- lain...

Kerajinan membuat kipas menuntut kecermatan, ketelitian di setiap rincian. Bambu yang digunakan untuk membuat kipas harus merupakan bambu lunak, berusia dari tiga tahun ke atas, direndam dalam air  supaya tidak cepat hancur dan produk baru bisa tahan lama dan indah..

Kerajinan membuat kipas di desa Chang Son - ảnh 2 audara Duong Van Doan, seorang anak laki-laki dari artisan Duong Van Mo (Foto : Ngoc Anh)

Kertas yang digunakan untuk membuat kipas merupakan kertas Do (kertas tradisional), kertas Diep (kertas merah muda) yang dibeli di desa Dong Ho (propinsi Bac Ninh). Ketika semua tahapan selesai, pelukis akan menambahkan pada kipas itu satu lapisan cat khusus dengan maksud menjaga kipas selalu cerah, indah dan tahan lama. Saudara Duong Van Doan, seorang anak laki-laki dari artisan Duong Van Mo, memberitahukan: “Ada banyak tahapan untuk membuat satu kipas, semua tahapan itu dilakukan secara manual. Semua  tahapan penting dan berkaitan satu sama lain. Kalau mau ada produk yang indah, semua tahap harus dilakukan secara hati-hati. Untuk bisa ada karya yang halus, harus rajin, kreatif, memasukkan ciri-ciri baru dan langka pada produk, maka produk akan digemari konsumen”.

Kipas yang dibuat oleh warga desa kerajinan Chang Son telah diekspor ke banyak negara di dunia, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Jepang dan Republik Korea. Kerajinan membuat kipas tidak hanya menambah  pendapatan kepada warga desa ini saja, melainkan juga turut mengkonservasikan dan mengembangkan tradisi dari satu desa kerajinan yang mempunyai sejarah lama. Kipas-kipas tidak semata-mata digunakan untuk membuat sejuk pada musim panas saja, melainkan juga mengandung pesan-pesan kemanusiaan yang mendalam, turut menyosialisasikan kebudayaan Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional

Komentar

Yang lain