Mengembangkan desa kerajinan yang dikaitkan dengan pariwisata

(VOVWORLD) - Desa-desa kerajinan tradisional di Vietnam semakin menyerap wisatawan karena nilai-nilai kebudayaan-nya yang sudah ada sejak lama dan kreativitas dari pengrajin yang dimanifestasikan pada setiap produk-nya yang khas. Pengembangan bermacam-macam ragam wisata memberikan kepentingan dobel di bidang ekonomi yaitu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan kaum petani di daerah pedesaan, bersamaan itu menjaga dan mengkonservasikan nilai-nilai kebudayaan tradisional dari desa kerajinan.
Mengembangkan desa kerajinan yang dikaitkan dengan pariwisata - ảnh 1Desa kerajinan tradisional berkaitan dengan aktivitas wisata. (Foto:TinTM.com

Mayoritas desa kerajinan trasdisional di Vietnam mempunyai kurun waktu sejarah sudah ratusan tahun, bahkan ribuan tahun. Lebih-lebih lagi, pariwisata Vietnam mempunyai keunggulan ketika memiliki 12 pusaka budaya non-bendawi dari umat manusia, kira-kira 40.000 pusaka budaya nasional, kira-kira 10.000 pesta, di antaranya semua  pusaka dan pesta ini juga berada di banyak desa kerajinan. Ini merupakan fundasi dan potensi untuk mengembangkan pariwisata desa kerajinan.

Untuk mengembangkan produk wisata yang dikaitkan dengan desa kerajinan tradisional, Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam telah melakukan pemeriksaan dan survei tentang pendapat para wisatawan terhadap aktivitas wisata di desa-desa kerajinan dan pandangan orang-orang yang langsung melakukan produksi di desa-desa kerajinan untuk memahami kebutuhan yang sesungguh-nya dari para wisatawan dan kemampuan memenuhi-nya di semua desa kerajinan. Bapak Luu Duy Dan, Ketua Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam memberitahukan: “Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam mengeluarkan pedoman aksi dari sekarang ini sampai tahun 2023 ialah mengkonektivitaskan komunitas desa kerajinan, mengkonservasikan kebudayaan, mengembangkan pariwisata, melakukan integrasi internasional. Desa kerajinan tradisional harus menjadi desa kerajinan yang mempunyai kebudayaan tingkat tinggi dan mempunyai ketentuan tentang kebudayaan desa kerajinan”.

Menurut pengarahan pengembangan desa kerajinan yang dikaitkan dengan pariwisata, Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam telah memilih beberapa desa kerajinan yang tipikal, misal-nya Desa  keramik Bat Trang, Desa kain sutra Van Phuc, Desa penganyaman rotan dan bambu Phu Vinh (semuanya di Kota Hanoi), Desa lukisan rakyat Dong Ho (Provinsi Bac Ninh), Desa pembuatan genderang Doi Tam (Provinsi Ha Nam), Desa pengukiran batu artistik Non Nuoc (Kota Da Nang), Desa keramik Bau Truc (Provinsi Ninh Thuan) dan lain-lain untuk melakukan promosi dan memperkenalkan-nya sebagai destinasi yang atraktif dari paket-paket wisata. Asosiasi Desa Kerajinan Vietnam juga membina berbagai proyek dan paket wisata  di berbagai daerah dan mengkonekstivitas daerah-daerah.

Sekarang ini, kecenderungan wisatawan yang datang ke desa-desa kerajinan  bertujuan ttidak hanya mengunjungi, membeli produk dan suvenir saja, melainkan juga ingin langsung membuat produk. Oleh karena itu, perlu membangun sumber daya manusia yang berkualitas, menggerakkan komunitas penduduk di desa kerajinan ikut melakukan usaha wisata. Bapak Tran Duc Hai, Kepala Dinas Pariwisata Kota Hanoi mengatakan: “Memberikan penghargaan khusus kepada sumber daya manusia sebagai barisan artisan dari desa-desa kerajinan. Ini justru merupakan aset yang bernilai. Para artisan adalah para duta wisata yang mengembangkan pariwisata desa kerajinan. Kaum wisatawan yang datang hanya untuk menggunakan produk dan suvenir saja, tidak mempunyai banyak makna. Mereka datang berkunjung di desa-desa kerajinan untuk mengusahakan nilai-nilai yang berbeda-beda, nilai yang menonjol dan atraktif. Mereka sangat memperhatikan hal ialah harus dapat mengalami proses produksi untuk menciptakan produk. Dari situ baru bisa menyerap wisatawan yang membeli dan menggunakan produk-produk itu”.

Untuk bisa mengembangkan pariwisata desa kerajinan menurut arah yang berkesinambungan, semua desa kerajinan secara khusus memperhatikan pekerjaan menjaga, memugar semua situs peninggalan sejarah-kebudayaan dan memulihkan dan mengembangkan bermacam-macam ragam kebudayaan rakyat tradisional di desa-desa kerajinan, menciptakan daya tarik terhadap wisatawan. Selain itu ialah mengembangkan bermacam-macam jenis produk, baik tentang model, kualitas maupun menciptakan produk-produk yang khas. Van Phuc merupakan salah satu di antara desa-desa kerajinan di Vietnam yang melakukan pekerjaan ini dengan baik. Nguyen Van Truong, Wakil Harian Sekretaris Komite Partai Komunis Distrik Ha Dong, Kota Hanoi memberitahukan: “Distrik Ha Dong  sudah mempunyai banyak desa kerajinan, di antaranya  adadesa kerajinan Van Phuc yang paling terkenal, karena produk kain sutra di desa ini mempunyai sejarah lebih dari 1.000 tahun ini. Terhadap desa Van Phuc, kami membuat perancangan desa kerajinan Van Phuc menjadi destinasi wisata yang berkaliber internasional".

Desa kerajinan tidak hanya merupakan tempat yang menghasilkan produk-produk kerajinan yang unik dan canggih saja, melainkan juga merupakan lingkungan untuk menjaga adat-istiadat dan kebudayaan komunitas 54 etnis di Vietnam. Mengembangkan desa kerajinan dikaitkan dengan pariwisata juga merupakan kanal yang efektif untuk menyosialisasikan citra negeri dan manusia Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional.

Komentar

Yang lain