Diantara 19 kriterium tentang pembangunan pedesaan baru, selain kriterium-kriterium pokok tentang perancangan investasi bagi infrastruktur juga ada ketentuan-ketentuan penting tentang pengembangan kebudayaan, menjamin lingkungan hidup, membangun cara hidup yang berbudaya di daerah pedesaan. Disamping kriterium tentang pengembangan produksi untuk meningkatkan pendapatan, banyak daerah telah mementingkan kriterium membangun kebudayaan, mempertahankan dan mengembangkan semua nilai baik yang telah dan sedang ada di semua daerah pedesaan. Phu Luu adalah satu desa kuno di provinsi Bac Ninh (Vietnam Utara) adalah satu desa yang kaya raya dengan tradisi kebudayaan. Ketika datang ke desa Phu Luu ini, semua orang juga merasakan keharmonisan antara yang klasik dan modern. Sistim institusi kebudayaan seperti misalnya balai desa, kuil, pagoda dan festival desa dikonservasikan secara utuh. Dalam kecenderungan perkembangan, banyak jalan telah diperlebar dan dibeton, Akan tetapi, melalui perbahasan antara pemerintahan dan rakyat, jalan yang dilapis dengan batu yang berwarna biru di desa tetap diperlebar dan berhasil mempertahankan keindahan dan sesuai dengan pemandangan desa. Nguyen Van Dan, warga desa Phu Luu memberitahukan: “Beberapa orang, terutama kaum muda ketika memperlebar jalan-jalan telah berminat membangun semua jalan dengan semen untuk menjadi bersih, lebar dan indah menurut pemikiran mereka. Akan tetapi, kami tidak berpikir seperti itu, kami mau mempertahankan kekhususan, maka kami tetap mempertahankan jalan batu yang berwarna biru. Dengan demikian, kami tetap mempertahankan kekhasan dan keabadian desa”.

Banyak desa lain di Vietnam sekarang masih tetap mempertahankan banyak adat istiadat yang termanifestasikan dalam semua peraturan desa yang membawa nilai kebudayaan yang baik, misalnya, mementingkan hubungan marga, tetangga, ketertiban di desa, menghargai kaum lansia, berkumpul dalam semua desa, saling membantu dan saling bersatu dalam produksi dan kehidupan. Ini merupakan faktor-faktor kebudayaan penting, turut memupuk dan membangkitkan semangat, kesedaran dan sepenuh hati dari rakyat dalam pembangunan pedesaan baru. Selama tahun-tahun belakangan ini, gerakan “Seluruh rakyat bersatu padu membangun kehidupan yang berbudaya di gugus pemukiman penduduk” yang dicanangkan oleh Front Tanah Air Vietnam telah dikaitkan dengan gerakan pembangunan pedesaan baru. Untuk menyambut gerakan ini, rakyat di banyak daerah telah menambah banyak ketentuan tentang cara hidup yang berbudaya di  atas dasar mewarisi hal-hal yang positif dari peraturan desa tradisional. Banyak ketentuan tentang pernikahan, upacara panjang umur, pemakaman dan lain-lain menurut cara hidup baru telah mendapat sambutan dari seluruh rakyat. Banyak daerah juga membangun desa-desa berbudaya, gugus pemukiman penduduk tipe baru, menyatukan ketentuan yang kongkrit tentang tempat tinggal, kebun, pagar, pohon-pohonan, pemandangan desa yang bersih, teratur,  perilaku yang berbudaya, mempertahankan keamanan, ketertiban dan lain-lain. Dalam proses pelaksanaan, banyak daerah berusaha melakukan investasi pada infrastruktur, menciptakan lingkungan budaya yang harmonis, melalui itu, memperkuat proses pembangunan pedesaan baru secara berkesinambungan. Nguyen Quoc Khanh, petugas konsultasi program pembangunan pedesaan baru dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menilai: “Gerakan kebudayaan telah menjadi lebih intensif dengan kriterium-kriterium yang kongkrit. Instansi kebudayaan juga mengeluarkan kriterium kepada semua daerah untuk menyambutnya, misalnya, membina  pemandangan alam yang indah, lingkungan hidup yang bersih, perilaku yang berbudaya dalam membangun kebudayaan di daerah-daerah. Khususnya, banyak daerah telah memperhatikan lingkungan kebudayaan di kalangan komunitas penduduk, lingkungan kebudayaan dalam perilaku antar-manusia  dan antara manusia dengan lingkungan alam di sekitarnya”.