Pohon Bakau Bantu Warga Provinsi Ca Mau Bangkit

(VOVWORLD) - Selama beberapa generasi, pohon bakau sudah digunakan dalam proses pembuatan arang kayu bakau warga Provinsi Ca Mau, Vietnam Selatan. Nilai arang kayu bakau Ca Mau kian meningkat, membantu warga berupaya bangkit demi hidup dengan mata pencaharian ini. Warga juga dengan terampil memanfaatkan kayu pohon bakau untuk membuat barang-barang rumah tangga dan produk kerajinan yang bernilai ekonomis. 

Dengan tiga sisi yang berbatasan dengan laut, Provinsi Ca Mau memiliki pesisir hutan bakau yang sangat luas. Kayu pohon bakau digunakan untuk membuat arang karena bisa menghasilkan suhu tinggi.

Pohon Bakau Bantu Warga Provinsi Ca Mau Bangkit - ảnh 1Pembuatan arang kayu bakau membantu warga memiliki pendapatan tinggi (Foto: VOV)

Tidak diketahui sejak kapan pembuatan arang kayu bakau di daerah Hutan Ngoc Hien mulai menjadi mata pencaharian warga. Mengalami pasang-surut, saat ini warga telah membentuk kelompok koperasi, yaitu koperasi bisnis yang lebih efektif dan profesional dari sebelumnya. Koperasi “Dong Tam” di Kecamatan Tan An Tay, Kabupaten Ngoc Hien adalah salah satu di antara koperasi dengan anggota keluarga-keluarga yang bermata pencaharian pembuatan arang kayu bakau. Nguyen Thanh Tung, seorang warga yang sudah lebih dari 40 tahun menekuni bidang ini mengatakan:

“Pembuatan dan teknik pembuatan arang sama di mana-mana. Namun menurut hemat saya, arang kayu bakau di Provinsi Ca Mau yang terbaik. Kualitas arang kayu bakau Ca Mau sangat baik juga.”

Saat ini, Koperasi “Dong Tam” mempunyai 30 anggota. Mereka bekerja rajin dan pontang-panting tidak hanya untuk mata pencaharian saja, melainkan juga untuk lebih mengembangkan keterampilan tradisional pendahulu. Selama ini nilai arang kayu bakau kian meningkat, harga pasar juga stabil. Oleh karenanya industri arang kayu telah membantu banyak keluarga lepas dari kemiskinan. Selain pendapatan dari lebih dari sehektar tambak budidaya udang, keterampilan pembuatan arang kayu telah membantu keluarga Lam Van Sang dapat menyekolahkan anak-anak sambil menambah kekayaan.

"Lakukan sendiri, lakukan lebih banyak jika ingin mencapai hasil lebih besar. Saya bekerja sambil belajar dari orang lain. Setiap bulan keluarga saya menghasilkan mulai dari 7 hingga 8 juta VND, dapat membayar semua biaya keperluan keluarga. Ada 3 jenis arang kayu, yang paling murah ialah 1.000 VND per kilogram, harga arang kayu berkisar 6.000-8.000 VND per kilogram.”

Di sisi lain, berbagai produk kerajinan tangan dari pohon bakau yang dibuat oleh warga setempat lambat laun menjadi cinderamata yang juga disukai para wisatawan saat mengunjungi Provinsi Ca Mau.

Pohon Bakau Bantu Warga Provinsi Ca Mau Bangkit - ảnh 2Pohon bakau provinsi Ca Mau berkualitas tinggi, banyak warga di sana memanfaatkan kayu bakau untuk membuat berbagai produk kerajinan tangan agar melayani para wisatawan Foto: VOV)

Keluarga Huynh Truong Giang di Kecamatan Vien An Dong, Kabupaten Ngoc Hien, melakukan keterampilan membuat sumpit bakau selama dua generasi. Dulu keluarga membuat sumpit bakau terutama untuk melayani kebutuhan warga setempat. Selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Ca Mau semakin banyak. Oleh karenanya keluarganya kemudian melengkapi sebuah mesin pembuat sumpit khusus. Setiap bulan keluarganya memasok sekitar 15.000 pasang sumpit ke pasar, dengan laba bersih sebesar 15 juta VND. Huynh Truong Giang menjelaskan:

“Pohon bakau berusia sekitar 15 tahun dapat dimanfaatkan, namun untuk membuat sumpit, biasanya  kami memilih pohon yang berumur 20 sampai 30 tahun. Pohon berkulit putih sudah tua, sangat bagus untuk membuatnya menjadi sumpit. Kami membuatnya dengan kualitas tinggi, sehingga para konsumen dapat menggunakannya untuk waktu lama.”

Pohon Bakau Bantu Warga Provinsi Ca Mau Bangkit - ảnh 3Hutan bakau menciptakan pemandangan yang indah, turut membantu warga di provinsi Ca Mau mengembangkan pariwisata (Foto: VOV)

Pohon bakau merupakan tanaman penting dalam pemulihan berbagai hutan pesisir di Vietnam. Warga Provinsi Ca Mau tidak hanya menggunakan pohon bakau untuk memperindah pemandangan demi pembangunan pariwisata saja, melainkan juga dengan terampil menciptakan produk cinderamata yang unik. Dari hanya sekadar "jenis pohon untuk melestarikan tanah hutan”, pohon bakau kian bernilai dan menjadi “pohon pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan” bagi warga Provinsi Ca Mau.

 


Komentar

Yang lain