Perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam- destinasi yang atraktif

(VOVworld) - Perkampungan budaya dan wisata  etnis-etnis Vietnam di Dong Mo, Son Tay, kota Hanoi adalah tempat merekonstruksikan nilai-nilai kebudayaan khas dari 54 etnis Vietnam untuk diperkenalkan kepada rakyat Vietnam dan sahabat-sahabat internasional. Mulai operasikan pada tahun 2010,  sampai sekarang, perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam adalah satu tempat wisata yang atraktif dan potensial  dengan produk-produk wisata dan budaya   yang khas dan beranekaragam

Selama 5 tahun ini, perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam  menyerap  kedatangan kira-kira 900 000 pengunjung untuk mencari tahu.  Semua aktivitas rekonstruksi seperti balapan sapi Bay Nui (provinsi An Giang), pasar armara Khau Vai (provinsi Ha Giang),  pesta Ok Om Bok, pasar terapung  Nam Bo, pasaran daerah pegunungan di Vietnam Utara dll…merupakan aktivitas-aktivitas yang menyerap kedatangan banyak pengunjung, ada hari yang bisa mencapai puluhan ribu pengunjung. Nguyen Van Tuan, seorang wisatawan provinsi Quang Ninh memberitahukan: “Halaman main sangat bermanfaat bagi semua orang, banyak orang suka mengunjungi perkampungan ini. Saya sendiri melihat bahwa perkampungan ini sangat  indah dan luar biasa. Kawasan  dari orang Khmer dibangun sangat indah dan megah”.


Perkampungan budaya dan wisata  etnis-etnis Vietnam- destinasi yang atraktif - ảnh 1
Para pengunjung berbaur pada tarian Sap tradisional  dari warga etnis minoritas Muong
(Foto: vinaculto.vn)

Dengan banyak aktivitas yang khas dan mengesankan, semua peristiwa di Perkampungan  Budaya dan Wisata Etnis-Etnis Vietnam memberikan pengalaman-pengalaman budaya yang interesan kepada masyarakat. Di sini, rakyat dan wisatawan bisa melakukan temu pertukaran,  mencari tahu dan mengetahui banyak pesta dan adat istiadat. Dari  upacara memohon keselamatan dan cuaca yang baik dari rakyat etnis Lo Lo (provinsi Ha Giang),  upacara sedekah menanam padi dari rakyat etnis Brau (provinsi Kon Tum) sampai palapan kuda dari rakyat etnis Mong, upacara memohon panenan dan menyambut Tahun Baru dari rakyat etnis San Chay (provinsi  Phu Tho) semuanya direkonstruksikan secara hidup-hidup dan atraktif. Ketika berbicara tentang potensi pengembangan pariwisata, Lam Van Khang, Wakil Kepala Badan Pengelola Perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam memberitahukan: “Perkampungan budaya dan wisata etnis-etnis Vietnam punya pemandangan alam yang sangat indah dan punya 900 Ha  yang adalah danau dan sisanya ialah  gunung dan hutan. Ini juga merupakan tempat wisata yang tergolong dalam rangkaian tempat wisata di sebelah Barat kota Hanoi. Semua faktor ini menciptakan satu keunggulan memanfaatkan pariwisata di Perkampungan  ini”.


Perkampungan budaya dan wisata  etnis-etnis Vietnam- destinasi yang atraktif - ảnh 2
Para pengunjung mengunjungi ruang kompleks Pagoda Khmer
(Foto: vinaculto.vn)

Dengan satu posisi yang indah dan kondusif serta arah  memanfaatkan nilai-nilai budaya, Perkampungan tersebut sedang berangsur-angsur menegaskan posisi-nya. Menurut hemat Tran Huu Son, Kepala Dinas Kebudayaan, Olaharaga dan Pariwisata Vietnam provinsi Lao Cai, untuk mengembangkan semaksimal mungkin partisipasi dari masyarakat pada peristiwa-peristiwa, maka perlu menjamin kepentingan rakyat dan perlu memperkuat sumber-sumber pendapatan lain. Dia mengatakan: “Kita memerlukan satu mekanisme  yaitu bagaimana rakyat  mendapat keuntungan dan harus cepat memindahkan peristiwa-peristiwa ke pemasyarakatan. Semua peristiwa harus mendapat bantuan dari para donor besar, bagaimana menyerap kedatangan wisatawan dan memasyaratkan aktikvitas-aktivitas seperti balapan sapi, balapan kuda, yaitu menjual karcis untuk menebus peristiwa-peristiwa lain”.


Perkampungan budaya dan wisata  etnis-etnis Vietnam- destinasi yang atraktif - ảnh 3
Ruang arsitektur kompleks candi Cham selalu menjadi destinasi
 yang menggondoli kaki para pengunjung 
(Foto: vinaculto.vn)

Sejak dioperasikan sampai sekarang,  proyek tersebut  telah memenuhi kebutuhan-kebutuhan  dalam  kehidupan kultural dan spiritual, aktivitas rekreasi dan aktivitas olahraga, meningkatkan pemahaman masyarakat dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dari semua etnis Vietnam, bersamaan itu merupakan satu institusi kebudayaan untuk turut mengkonservasikan, mengembangkan nilai dan  memuliakan kebudayaan  masyarakat dari 54 etnis negeri Vietnam./. 


Komentar

Yang lain