(VOVWORLD) - Di Provinsi Tra Vinh terdapat banyak bangunan arsitektur yang menonjol, di antaranya tidak bisa tidak menyebutkan pagoda. Provinsi Tra Vinh memiliki jaringan pagoda Khmer terbesar di seluruh Viet Nam yang jumlahnya sampai 143 pagoda, setiap pagoda kental dengan identitas kebudayaan Khmer dan memiliki ciri khasnya sendiri. Di antaranya, yang paling khas harus disebutkan ialah Pagoda Vam Ray, Pagoda Phno Don, Pagoda Kompong Dung, Pagoda Ong Met, dan Pagoda Long Truong.
Pagoda Khmer di Vietnam Selatan biasanya memiliki bagian-bagian berikut: pintu gerbang, bangunan utama, rumah kediaman para biksu, aula berkhotbah, menara kremasi, dan sebagainya. Aula berkhotbah adalah tempat tipikal dengan seni arsitektur, ukiran, dan dekorasi warga etnis Khmer. Oleh karena itu, bangunan utama dibangun dengan cara dan ukuran tertentu, seperti: panjangnya dua kali lebih besar dari lebarnya, tingginya sama dengan panjangnya, atap dan badan bangunan adalah dua bagian yang sama besarnya dan terdapat lorong yang dikelingi.
 Pagoda Vam Ray (Foto: thamhiemmekong.com) |
Pagoda Vam Ray yang terletak di desa Vam Ray, Kecamatan Ham Tan, Kabupaten Tra Cu, dianggap sebagai pagoda terbesar dan terindah dari orang Khmer pada umumnya dan Provinsi Tra Vinh pada khususnya. Dilihat dari jauh, Pagoda Vam Ray terlihat seperti istana yang megah.
Seluruh pagoda seperti karya seni yang sempurna, mulai dari pintu gerbang masuk, kubah, dinding, tangga hingga patung, taman, dan lain-lain. Arsitektur pagoda Vam Ray memiliki gaya Angkor Kamboja, dipadukan dengan arsitektur Khmer yang unik. Khususnya, di halaman pagoda ini terdapat patung Buddha berbaring, dicat dengan warna merah berlapis emas, panjangnya 54 meter, lebarnya 16 meter, tingginya 20 meter. Ini juga merupakan patung Buddha berbaring di udara luar yang terbesar di daerah Nam Bo Barat.
Kemudian adalah Pagoda Phno Don (juga dikenal sebagai Pagoda Giong Lon atau Pagoda Co) terletak di Kecamatan Dai An, Kabupaten Tra Cu, juga merupakan salah satu pagoda terbesar dan paling megah di Provinsi Tra Vinh. Sebagai satu-satunya pagoda di Provinsi Tra Vinh yang dihuni banyak burung bangau, sehingga pagoda ini juga disamakan dengan suaka burung di Provinsi Tra Vinh.
Bangunan utama pagoda Phno Don didesain dengan atap melengkung berbentuk ekor naga. Bagian atas bangunan runcing dan tinggi dengan bentuk dewa berwajah empat Mohabrom, dewa burung Kayno, dan lain-lain, yang membawa ciri khas kebudayaan Khmer, menciptakan kesan tersendiri bagi pagoda tersebut. Biksu senior Truong Van Bien, kepala biksu Pagoda Phno Don, mengatakan:
“Pagoda ini luasnya hampir 6 hektare, dibangun pada tahun 1677. Orang Khmer menganggap pagoda ini sebagai tempat untuk membersihkan jiwa mereka. Orang Khmer berziarah ke pagoda pada tanggal 8, 15, 2, dan 30 kalender imlek. Penganut Buddha ketika datang untuk beribadah, membawa nasi dan makanan untuk para biksu-biksuni.”
Selain itu di Kabupaten Tra Cu juga ada pagoda terkenal lainnya, yaitu pagoda Long Truong, yang terletak di desa Long Truong, Kecamatan Tan Hiep. Pagoda Long Truong sering dipilih menjadi tempat penyelenggaraan festival tahunan masyarakat Khmer. Bapak Truong Dua, warga desa Long Truong, mengatakan:
“Festival Sen Dolta adalah festival besar yang diadakan pada tanggal 15 bulan delapan. Festival Chol Thnam Thmay adalah perayaan Tahun Baru pada bulan April. Pagoda ini didirikan pada 185 tahun yang lalu. Di pagoda ini terdapat patung Buddha berbaring untuk naik ke nirwana, dikelilingi oleh 80 patung arahat. Luas pagoda ini dulunya lebih dari 20.000 meter peresgi, tetapi sekarang lebih luas lagi”.
Di Provinsi Tra Vinh, terdapat 3 pagoda kuno dan juga adalah pagoda agung antara lain: pagoda Ang, pagoda Hang dan pagoda Ong Met, di antaranya pagoda Ong Met sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai situs peninggalan sejarah nasional pada tahun 2009. Pagoda Ong Met juga merupakan tempat kedudukan Kantor Pengrus Agama Buddha sekte Mahanikay Khmer.
 Panorama Pagoda Ang dilihat dari atas (Foto: Phan Minh/ thamhiemmekong.com) |
Ada juga Pagoda Hang yang sudah berusia lebih dari 300 tahun terletak di Kota Chau Thanh. Nama Pagoda Hang berasal dari sistem 3 pintu gerbang masuk ke pagoda yang dibangun sebagai satu gua bundar dengan pintu melengkung yang unik, berbeda dengan banyak pagoda lain di Vietnam.
Sementara itu, Pagoda Ang yang berada dalam zona pemandangan Ao Ba Om yang indah- pagoda Ang-Museum Kebudayaan Etnis Khmer, terletak di Kota Tra Vinh. Keistimewaan Pagoda Ang ialah pagoda itu memiliki stupa berujung lima satu-satunya di Provinsi Tra Vinh. Stupa berujung lima ini mewakili filosofi agama Hindu tentang kosmos, alam, dan manusia.
Di Kabupaten Tieu Can, Provinsi Tra Vinh terdapat 15 pagoda, di antaranya ada pagoda Kompong Dung, juga dikenal sebagai pagoda O Dung, adalah pagoda yang paling khas. Pendeta Kim Manh, Kepala biksu di Pagoda Kompong Dung, mengatakan:
“Pagoda ini dibangun pada tahun 1719. “Kompong Dung” dalam bahasa Khmer berarti dermaga kelapa. Dahulu, di depan pagoda terdapat sebuah dermaga tempat dimana orang membawa kelapa untuk diperdagangkan, jadi namanya pagoda sesuai dengan legenda dermaga kelapa. Luas pagoda ini hampir 3 Hektar. Seni payung “Dù kê” berasal dari pagoda O Dung ini.”
Provinsi Tra Vinh adalah tempat tinggal sudah sejak lama dari orang Khmer, sehingga mudah untuk melihat pagoda-pagoda yang kental dengan arsitektur tradisional orang Khmer. Tidak hanya mengenakan keindahan kuno, pagoda-pagoda di Provinsi Tra Vinh juga menjadi tempat yang menyimpan khasanah kebudayaan masyarakat Khmer yang unik.