Seorang tentara penjaga perbatasan yang sepenuh hati bekerja demi warga miskin di daerah perbatasan

(VOVWORLD) - Mengembangkan tradisi tentara rakyat Vietnam, Letnan Satu Kim Minh Duc, Aisten  Pemuda dari Tentara Penjaga Perbatasan Tra Vinh, Vietnam Selatan selalu berupaya dalam belajar dan bertindak sesuai dengan pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh. Dengan semua kegiatan praksis dan bermakna serta berhasil-guna dalam proses melakukan pekerjaan-nya, khusunya dalam membantu warga miskin di daerah perbatasan, Letnan Satu Kim Minh Duc telah menjadi seorang di antara teladan-teladan muda yang tipikal dari pasukan tentara penjaga perbatasan.
Seorang tentara penjaga perbatasan yang sepenuh hati bekerja demi warga miskin di daerah perbatasan - ảnh 1 Letnan Satu, Kim Minh Duc (yang ketiga dari kiri) (Foto: VOV)

Letnan Satu  Kim Minh Duc lahir dan dibesarkan di Kabupaten perbatasan Duyen Hai, Provinsi Tra Vinh. Pada  2013, setelah tamat Sekolah Perwira Politik, ia melaksanakan tugas sebagai Wakil Kepala Kelompok Penggerakan Rakyat di Pos tentara penjaga perbatasan Long Hoa, Tentara Penjaga Perbatasan Tra Vinh. Setelah setahun melaksanakan tugas-nya, dengan semangat  dan kecenderungan berani berpikir dan berani bertindak serta sepenuh hati dalam pekerjaan, ia telah ditugasi menjadi asisten  pemuda dari Tentara Penjaga Perbatasan Tra Vinh. Ia mengatakan:

“Pada awal-nya  memegang jabatan sebagai asisten  pemuda, saya telah menjumpai banyak kesulitan, tapi semakin bekerja, saya semakin merasa tertarik  karena saya akrab dengan warga, dan menjadi jembatan penghubung antara pasukan tentara penjaga perbatasan dengan warga di daerah perbatasan. Lebih-lebih lagi ialah saya telah mendapat bantuan yang bersemangat dari kesatuan, terutama pimpinan selalu mencipakan syarat kepada saya untuk menyelesaikan dengan sukses tugas-tugas saya”

Ditugasi untuk bekerja di kampung halaman-nya, Letnan Satu  Duc selalu  banyak berpikir bagaimana bisa membantu warga yang menjumpai kesulitan di daerah perbatasan untuk  menggeliat. Dari pikiran itu, ia selalu tidak takut kesulitan mencari tahu, dan belajar pengalaman untuk menyusun kegiatan-kegiatan, menyelenggarakan gerakan-gerakan secara praksis dan efektif. Ia berpikir bahwa tugas-nya tidak hanya berhenti pada  di kegiatan-kegiatan gerakan yang semata-mata, melainkan juga menguasai pikiran dan hasrat serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi warga di sini agar bisa membantu mereka. Ia mengatakan:

“Saya juga lahir di daerah perbatasan yang sedang menjumpai banyak kesulitan maka saya mengerti semua kesulitan yang mereka hadapi, terutama kehidupan ekonomi. Meskipun pekerjaan saya kalau dihitung dengan nilai materil tidak seberapa, tapi memberikan makna spiritual dan juga membantu mereka merasa hangat ketika menjumpai kesulitan”.

Bertolak dari pikiran tersebut, ia secara aktif memberikan masukan  kepada Komite Partai Komunis, dan Markas Komando Tentara Penjaga Perbatasan Provinsi Tra Vinh untuk menggelar pelaksanaan banyak program yang mempunyai makna praksis yakni: Membangun rumah  kawan sekesatuan; menyelenggarakan program “Musim Semi di daerah perbatasan – Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek di laut dan pulau”, “Musim Semi Penjaga Perbatasan – Menghangatkan hati warga di daerah perbatasan, laut dan pulau”; memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, orang-orang yang berjasa kepada revolusi, serta para pelajar miskin  di daerah setempat. Bersamaan itu, dengan dukungan pemerintahan daerah setempat, ia juga menyelenggarakan dan ikut serta pada banyak kegiatan propaganda tentang keselamatan lalu lintas, pencegahan dan pemberantasan narkotika, turut menjaga keamanan di daerah; semua kegiatan jaring pengaman sosial, dan sukarela demi kehidupan masyarakat seperti membangun jalan di daerah pedesaan, dan irigasi intra-sawah; memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas dan para pejalar yang menjumpai kesulitan; aktivitas sukarela membantu warga daerah setempat mengatasi bencana alam, banjir, taupan, dan lain-lain.

Semua kegiatan dan pekerjaan yang bermakna dari Letnan Satu Kim Minh Duc telah mendapat sambutan hangat dari warga dan pemerintahan daerah setempat, mendapat penghormatan kawan sekesatuan . Letnan dua Thach Viet, perwira Pos Tentara Penjaga Perbatasan My Long, Kabupaten Cau Ngang mengatakan:

“Kawan Duc saat dicintai  warga, terutama warga Khmer. Dalam pasukan tentara penjaga perbatasan, ia juga adalah seorang yang memberikan masukan  dan bantuan bagi pekerjaan  liga pemuda dan pekerjaan penggerakan massa rakyat. Ia juga merupakan tempat sandaran bagi para prajurit muda yang baru bekerja di daerah perbatasan”.

Dengan upaya, semangat dan efektivitas nyata dalam pekerjaan-nya, selama bertahun-tahun ini  Letnan Satu Kim Minh Duc telah mendapat piagam pujian dari Komite Rakyat Provinsi Tra Vinh karena telah mencapai prestasi tipikal dalam gerakan kompetisi bertekad menang; mendapat piagam pujian Pemuda tipikal yang diberikan Badan Pimpinan Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari Provinsi Tra Vinh dalam Gerakan bertindak sesuai dengan ajaran Paman Ho. Ia juga dipilih untuk menghadiri Kongres Nasional Pemuda maju  yang bertindak sesuai dengan ajaran Paman Ho yang diselenggerakan oleh Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, mendapat kehormatan menjadi  seorang di antara 10 perwira, dan prajurit yang dipuji  oleh Markas Komando Tentara Penjaga Perbatasan sebagai teladan muda tipikal dari pasukan tentara penjaga perbatasan. 

Komentar

Yang lain