(VOVworld) - Melaksanakan secara baik UU tentang Perlindungan Lingkungan Hidup untuk membela kehidupan warga. Demikian bimbingan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung di depan Konferensi Pemerintah Online tentang pekerjaan melindungi lingkungan hidup yang diadakan pada Rabu pagi (24/8) di kota Hanoi. PM Nguyen Xuan Phuc menilai bahwa situasi polusi lingkungan hidup, yang melanggar UU tentang perlindungan lingkungan hidup yang berlangsung secara serius, berpengaruh terhadap kehidupan rakyat dan menimbulkan disabilitas sosial. Menghadapi situasi itu, PM Nguyen Xuan Phuc berpendapat bahwa pemerintahan berbagai tingkat dan semua instansi harus mengubah pola fikir dan perkembangan menurut arah pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan perlindungan lingkungan hidup, melakukan perkembangan secara berkesinambungan dan terutama dengan keras tidak demi kepentingan mendesak semata-mata sehingga merugikan lingkungan hidup, membela kepentingan dan kehidupan yang damai tenteram dari warga.

Beliau memberitahukan bahwa pada waktu lalu, Pemerintah telah berfokus membimbing dan menangani situasi pelanggaran UU tentang perlindungan lingkungan hidup. Pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya menemukan cara kerja yang lebih cocok lagi, untuk langkah awal mengatasi situasi polusi lingkungan hidup. PM Nguyen Xuan Phuc juga menonjolkan tantangan dan kesulitan dalam pekerjaan melindungi lingkungan hidup, ketika Vietnam merupakan negara sedang berkembang, sehingga harus menghadapi banyak masalah seperti biaya dan teknologi, menemukan prinsip koordinasi antara masalah lingkungan hidup dan perkembangan yang paling sesuai. PM Nguyen Xuan Phuc juga menekankan harus melaksanakan secara baik Undang-Undang tentang Perlindungan Lingkungan Hidup untuk membela kehidupan warga. Beliau mengatakan: “Jangan menyerap investasi dengan segala harga, berfokus pada kriterium lingkungan hidup ketika memilih proyek investasi. Dengan tegas jangan menukar lingkungan hidup dengan pertumbuhan ekonomi. Saya menekankan jangan mengijinkan investasi pada semua proyek dan bentuk produksi yang bisa mencemarkan lingkungan hidup, yang teknologi produksinya terbelakang, khususnya proyek yang mengandung bahaya timbulnya polusi lingkungan hidup dan insiden lingkungan hidup di daerah-daerah yang sensitif.