(VOVworld) – Majelis Tinggi Malaysia, Kamis (28/1), meratifikasi Rancangan Undang-Undang (RUU) yang membolehkan Menteri Perdagangan dan Indsutri Internasional negara ini, Mustapa Mohamad, menandatangani Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), di Selandia Baru, 4/2 mendatang. RUU tersebut telah diesahkan oleh Majelis Tinggi Malaysia yang beranggotakan 67 orang. Sebelumnya, Majelis  Rendah Malaysia, Rabu malam (27/1), telah memberikan suara untuk meratifikasi TPP dengan 127 suara pro dan 84 suara kontra, menuju ke penandatanganan dan pengesahan Perjanjian yang diikuti oleh 12 negara ini.



Ketika berbicara sebelum pemungutan suara yang dilakukan Majelis Tinggi, Menteri Mustapa Mohamad memberitahukan bahwa Pemerintah Malaysia memutuskan ikut serta dalam perundingan TPP karena Malaysia tidak mau berdiri di luar satu kesepakatan perdagangan komprehensif yang dianggap sebagai standar bagi kesepakatan-kesepakatan perdagangan bebas pada masa depan.

TPP yang diikuti oleh 12 negara meliputi Australia, Brunei Darussalem, Kanada, Chile, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat dan Vietnam.