(VOVworld) – Hari Minggu (20 Juli), genap 60 tahun penanda-tanganan Perjanjian Jenewa 1954. Dengan perjanjian ini, Pemerintah Perancis telah resmi mengakui kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah Vietnam dan menarik pasukannya keluar dari Vietnam. Mengenai peristiwa bersejarah ini, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh mengatakan: “Pada konferensi Jenewa, kita telah melakukan segala-galanya untuk menjamin kepentingan negara dan bangsa, kepentingan yang paling tinggi. Pada saat itu, kita  memaksa lawan harus mengakui kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah. Ini merupakan pelajaran yang paling besar dan penting yang ditarik dari Konferensi Jenewa 1954 tentang penghentian perang di Vietnam. Dari aktivitas diplomatik pada tahun-tahun 1945-1946 yang penuh kesulitan dan bahaya serta dalam perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat, semua pelajaran ini telah diterapkan secara luwes dan turut memberikan sumbangan kepada Konferensi Paris tentang Vietnam tahapan 1968-1973”.

Perundingan untuk mencapai Perjanjian Jenewa 1954 tentang penghentian perang di Vietnam merupakan hasil dari perjuangan seluruh rakyat di semua segi, dari kemenangan-kemenangan yang cemerlang di medan perang, merupakan kemenangan dari kepemimpinan yang bijaksana dari Partai Komunis dan Pemerintah Vietnam pada saat itu. Perjanjian Jenewa 1954 juga merupakan hasil persatuan besar seluruh tentara, seluruh rakyat dan solidaritas internasional. Menurut Nguyen Ba Bao, petugas Kantor Kemlu Vietnam zaman perang perlawanan menentang kolonialis Perancis, ini juga merupakan pelajaran yang penting dalam proses membela kedaulatan Tanah Air.

Bapak Nguyen Ba Bao mengatakan: “Dengan persatuan bangsa, seluruh rakyat telah bangkit berjuang bersama dengan solidaritas dan dukungan internasional kepada Vietnam. Jika tidak ada kombinasi itu, kita sulit untuk mencapai kemenangan. Semua pelajaran ini sangat besar, maka saya percaya bahwa pada situasi sekarang ini, kita selalu mendapat dukungan internasional. Kita dengan tegas menjaga secara mantap kemerdekaan dan kedaulatan kita”.

60 tahun sudah lewat, tapi Perjanjian Jenewa 1954 tentang penghentian perang di Vietnam tetap merupakan tonggak merah dalam sejarah instansi diplomatik Vietnam dan tetap utuh nilainya dalam usaha membangun dan membela Tanah Air pada dewasa ini./.