(VOVworld) – 17 negara melakukan latihan untuk mencegah dan menanggulangi bencana alam di Laut Timur.  Latihan  bersama ini berlangsung selama 6 hari, mulai dari tanggal 29 Maret ini dengan ikutsertanya kira-kira 4 900 prajurit angkatan laut  dari 10 negara ASEAN dan 7 mitra  dialog yaitu Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, Republik Korea dan Amerika Serikat. Sedangkan Australia  ikut serta dalam latihan ini dengan martabat sebagai peninjau. Di samping itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa, Belanda, Spanyol dan Badan Sekretariat ASEAN  juga berpartisipasi pada latihan sebagai peninjau.

Angkatan Luat Vietnam ikut serta pada latihan  tersebut
(Foto: vietnamplus.vn)

Ketika berbicara di depan latihan di pulau Batam (di dekat Singapura), Menteri Koordinator  Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Djoko Suyanto, memberitahukan: Latihan ini bertujuan untuk turut memperbaiki pekerjaan melakukan aktivitas bantuan internasional dalam hal  terjadi bencana alam.  Menurut  juru bicara Armada  Bagian  Barat dari  Angkatan Laut Indonesia, Letnan Kolonel Agus Cahyono, aktivitas ini  akan membantu memperlengkapi  pengetahuan tentang mitigasi bencana alam  kepada angkatan laut di kawasan dan mengkoordinasikan cara-cara menghadapi  bencana alam antar-negara, kawasan dan dunia.

Latihan ini adalah sebagian dalam Permufakatan ASEAN tentang adaptasi  darurat  dan pengontrolan bencana alam./.