25 Negara Bahas Upaya Menjamin Keamanan Ukraina
(VOVWORLD) - Pada tanggal 15 Maret, Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan partisipasi 25 negara untuk membahas cara menjamin keamanan Ukraina setelah gencatan senjata ditandatangani.
 PM Inggris, Keir Starmer. Foto: AFP |
KTT kali ini menghimpun 25 pemimpin dari banyak negara Eropa, Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Berbicara di konferensi tersebut, PM Inggris Keir Starmer meminta negara-negara supaya berpartisipasi dalam “koalisi yang bersedia” untuk melindungi gencatan senjata yang dicapai di Ukraina.
Keir Starmer juga mengimbau Rusia supaya bersikap lebih serius dan segera duduk di meja perundingan tepat setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomitmen untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negara ini pada dasarnya mendukung gencatan senjata, tetapi mengeluarkan serangkaian syarat yang perlu dijelasan, seperti penolakan Ukraina untuk bergabung dengan NATO dan kelanjutan kendali Rusia atas wilayah-wilayah yang disengketakan di wilayah Ukraina.