(VOVworld) – Konferensi ke-47 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM 47) dan konferensi-konferensi lain yang bersangkutan telah berakhir pada  Sabtu malam (10 Agustus) setelah 5 hari berlangsung secara aktif dan berhasil-guna. Konferensi ini mengeluarkan Komunike bersama, menegaskan bahwa ASEAN terus mempertahankan, memperkokoh solidaritas, menyetujui pendirian tentang semua masalah yang bersangkutan dengan blok ini, hubungan luar negeri ASEAN serta semua masalah internasional dan regional.

Para Menlu juga menyambut baik semua kemajuan dalam melaksanakan Peta jalan pembangunan Komunitas ASEAN (2009-2015) dan menegaskan kembali komitmen akan terus merealisasikan Komunitas ASEAN yang mencapai keterkaitan tentang politik, penyatuan tentang ekonomi, tanggung jawab tentang sosial, mengarah ke manusia, menganggap manusia sebagai sentral pada tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya. Satu hal sukses yang menonjol pada konferensi-konferensi kali ini ialah solidaritas ASEAN dalam masalah-masalah penting di kawasan. ASEAN telah berinisiatif berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan perdamaian dan keamannan, diantaranya ada masalah Laut Timur.


Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh mengatakan: “Tentang masalah Laut Timur, para Menlu terus menyatakan kecemasan tentang perkembangan-perkembangan baru-baru ini yang meningkatkan ketegangan di Laut Timur dan menegaskan kembali peranan penting dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan serta keamanan maritim dan kebebasan perdagangan di Laut Timur. Para Menlu juga menegaskan komitmen tentang pendirian prinsip 6 butir ASEAN serta harus melaksanakan secara serius Pernyataan bersama ASEAN terhadap Tiongkok sehubungan dengan peringatan ultah ke-10 DOC, meminta kepada semua fihak yang bersangkutan supaya mengekang diri, menghindari tidakan yang bisa merumitkan dan menegangkan situasi, berpengaruh terhadap perdamaian, kestabilan dan keamanan di Laut Timur dan menangani sengketa melalui langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional serta Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982”.

Menghadiri konferensi-konferensi kali ini, delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi Perdana Menteri, Menlu Pham Binh Minh telah memberikan sumbangan yang aktif dan bertanggung jawab dalam masalah-masalah prioritas bersama ASEAN dan para mitra./.