(VOVworld) – Untuk meneruskan aktivitas-aktivitas Festival Hue 2012, pada Minggu malam 8 April di tempat pemujaan Nam Giao, kota Hue telah diadakan acara persembahyangan Nam Giao. Ini merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas yang penting dalam Festival Hue 2012 yang berlangsung dari 7 sampai 15 April ini.

Acara persembahyangan Nam Giao biasanya diadakan pada akhir bulan dua dan awal bulan tiga kalender imlek saban tahun dan merupakan acara ritual yang paling penting di bawah rezim monarkhi karena hanya Raja yang boleh menjalankan acara persembahayangan Giao yaitu persembahyangan kepada Langit dan Bumi, memohon supaya negara damai, rakyatnya tenteram guna menegaskan legalitas rezim dan kekuasaan kaisar yang menaati hukum langit untuk memerintah rakyat.

Oleh karena itu semua rezim feodal Vietnam menjalankan acara ritual Giao dan membangun tempat pemujaan Nam Giao. Ini untuk ke-5 kalinya Upacara Persembahayangan Giao direproduksi dengan partisipasi dari 1.000 orang. Phan Thanh Hai, Kepala Pusat Konservasi Zona Peninggalan Kota Kuno Hue memberitahukan bahwa acara persembahyangan Nam Giao sedang dipulihkan dan dimasyarakatkan supaya bisa benar-benar menjadi satu pesta masyarakat. 

Bapak Phan Thanh Hai mengatakan bahwa " Rekonstruksi acara ritual persembahyangan Nam Giao pada latar belakang seperti sekarang ini juga mempunyai arti kemanusiaan yang besar yaitu memanifestasikan hasrat manusia yang ingin hidup secara harmonis dengan orang lain, dengan lingkungan alam dan alam semesta. Ia memanifestasikan satu tradisi kebudayaan yang baik dari orang Vietnam dan kami beranggapan bahwa hasrat ini tidak akan berubah untuk selama-lamanya. Selama ini, kami sudah melakukan penelitian dan berusaha memulihkan acara persembahyangan Giao ini seutuh-utuhnya seperti dulu".

Dulu upacara persembahyangan Nam Giao adalah upacara yang paling penting pada zaman dinasti Raja Nguyen (dari tahun 1807 sampai 1885). Upacara ini untuk pertama kalinya diadakan pada tanggal 27 Marat 1807./.