Acara unjuk muka dan penyerahan tugas kepada Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 yang ikut menjaga perdamaian di Sudan Selatan

(VOVWORLD) - Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan, Kepala Badan Pengarahan Kementerian Pertahanan urusan partisipasi dalam aktivitas menjaga perdamaian, pada Rabu (4/3), di Kota Ho Chi Minh, telah mengeluarkan Keputusan tentang membentuk Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 dari Menteri Pertahanan, dan memberikan tugas kepada Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 yang ikut serta dalam aktivitas menjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sudan Selatan.
Acara unjuk muka dan penyerahan tugas kepada Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 yang ikut menjaga perdamaian di Sudan Selatan - ảnh 1 Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menyampaikan Keputusan Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 (Foto: qdnd.vn)

Menurut Keputusan Menteri Pertahanan, Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 dibentuk termasuk dalam Rumah Sakit Pusat Tentara 175 untuk ikut serta dalam aktivitas menjaga perdamaian PBB. Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 meliputi 70 orang, di antaranya ada 28 perwira dan 42 prajurit profesional.

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh meminta kepada Rumah Sakit Pusat Tentara 175 berkoordinasi erat dengan Direktorat Penjagaan Perdamaian Vietnam untuk terus menggelarkan pelatihan bahasa asing dan kriterium-kriterium PBB tentang kemampuan profesi, tarap bahasa asing, kesehatan; menjamin memenuhi tuntutan dan tugas yang dilimpahkan.

Di depan event tersebut, Ibu Axelle Nicaise, Wakil Duta Besar Uni Eropa di Vietnam, menilai tinggi semua hasil positif yang telah dicapai pasukan penjaga perdamaian Vietnam selama ini; bersamaan itu menegaskan bahwa Uni Eropa selalu bersedia mendukung dan membantu Vietnam dalam aktivitas-aktivitas menjaga perdamaian dan juga menginginkan agar Rumah Sakit Lapangan tingkat 2 nomor 3 serta unit-unit di kemudian hari dari pasukan penjaga perdamaian Vietnam terus menerima interaksi dan bantuan dari sahabat internasional, di antaranya ada Uni Eropa.

Komentar

Yang lain