Ada lagi empat negara Eropa yang masuk dalam Pusat Kerjasama Pertahanan Siber NATO

(VOVWORLD) - Bulgaria, Denmark, Norwegia, dan Rumania, pada Senin (17/6), telah masuk ke dalam Pusat Kerjasama Pertahanan Siber NATO. 

Pusat ini terletak di Tallinn, Ibukota Estonia, sekarang beranggota 25 negara. Tugas pusat ini ialah untuk meningkatkan kemampuan, kerjasama dan keberbagian informasi antara NATO, negara-negara anggota dan para mitra dalam pertahanan ruang siber melalui pendidikan, penelitian dan pengembangan, analisis dan konsultasi. Ketika masuk ke dalam pusat ini, semua negara peserta bisa membangun dan mengembangkan kemampuan tentang keamanan siber.

Ini merupakan pusat yang paling besar di antara 25 pusat NATO yang sama, yang meliputi negara-negara peserta seperti Belgia, Bulgaria, Republik Czech, Denmark, Estonia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Spanyol, Turki, Kerajaan Inggris, Amerika Serikat, Austria, Finlandia, dan Swedia. Sekarang, Jepang, Montenegro, Kroasia, Slovenia, dan Swiss sedang merundingkan partisipasi, pada saat Lukxemburg dan Australia telah menyatakan keinginan masuk ke dalam pusat pertahanan siber NATO ini.

Komentar

Yang lain