Ada serangan udara sengit lagi di Aleppo setelah gencatan senjata berakhir

(VOVworld) - Belum sampai dua jam setelah tentara Suriah menyatakan menghentikan gencatan senjata yang berkepanjangan dalam waktu sepekan, semua aktivitas serangan udara sengit telah telah terjadi  Senin malam (19/9) di kawasan- kawasan yang dikontrol kaum pembangkang di kota Alepppo dan daerah kampung tetangga. Menurut Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR), huru hara  telah terjadi  kembali sehingga mengakibatkan banyak korban, Namun, tidak jelas pesawat tempur Suriah atau Rusia yang telah melakukan serangan-serangan tersebut.


Ada serangan udara sengit lagi di Aleppo setelah gencatan senjata berakhir - ảnh 1
Tank Rusia (Ilustrasi).
(Foto:anninhthudo.vn).

Pada malam hari sebelum-nya, pasukan tentara Suriah telah menyatakan menghentikan gencatan senjata, menuduh kelompok pembangkang yang telah 300 kali melanggar permufakatan ini. Permufakatan gencatan  Suriah dengan  Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov sebagai mediator  menjadi efektif dari 12/9. Permufakatan ini menyerukan untuk menghentikan bentrokan di seluruh Suriah dan memperkuat bantuan perikemanusiaan  bagi kota Aleppo, khususnya kawasan di bagian Timur yang dihancurkan secara sengit.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, 19/9, sedikitnya 18 truk dalam iringan mobil yang mengangkut barang bantuan Suriah telah terkena bom dalam satu serangan sehingga menewaskan 12 orang. Iringan mobil bantuan kemanusiaan dari PBB dan SARC tersebut sedang berada di jalan ke kotamadya Orum al-Kubra, propinsi Aleppo. PBB telah menyatakan kekhawatiran atas kasus tersebut dan menyerukan kepada semua fihak bentrokan di Suriah supaya melakukan langkah yang perlu untuk membela para staf bantuan, warga sipil dan infrastruktur menurut hukum kemanusiaan internasional.

Komentar

Yang lain