(VOVworld) – USD 512 juta merupakan kredit pertama yang diberikan Bank Pembangunan Asia (ADB) kepada Myanmar setelah 30 tahun tertangguhkan. Paket bantuan ini bertujuan membantu Myanmar menyelesaikan semua utang yang perlu dibayar dan mempertahankan upaya-upaya pemerintah guna menyesuaikan proses membangun anggaran keuangan, modernisasi pengelolaan pajak dan membantu melakukan reformasi kebijakan-kebijakan perdagangan dan mengembangkan kemampuan, memperbaiki lingkungan investasi dan mengembangkan badan-badan usaha kecil dan menengah (SME).


Wakil Ketua ADB urusan aktivitas-aktivitas di Asia Timur, Asia Tenggara dan Pasifik, Stephen Groff menegaskan bahwa ini merupakan satu tonggak sejarah bagi Myanmar, bersamaan itu memberitahukan bahwa paket bantuan pertama yang diberikan ADB pertama-tama akan berfokus pada pembangunan fundasi-fundasi perkembangan yang stabil dan mantap, mendatangkan investasi yang besar dalam proyek-proyek pembangunan sistim perhubungan, irigasi, energi, pendidikan dan bidang-bidang yang lain guna membantu negara Asia Tenggara yang sedang berada pada peta jalan reformasi ini bisa mengembangkan semaksimal mungkin semua kepentingan yang bisa dicapai dari pemulihan kembali bantuan dari ADB./.