Aktivitas- aktivitas luar negeri Vietnam yang menonjol pada Oktober ini

(VOVworld) - Pada jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, pada Kamis (3 Oktober), Jurubicara Kemlu Vietnam, Luong Thanh Nghi memberitahukan bahwa pada 7 dan 8 Oktober 2013, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang akan menghadiri Pertemuan Puncak ke-21 para pemimpin Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC-21) dengan tema: “Asia - Pasifik mandiri: tenaga pendorong dari pertumbuhan global” yang berlangsung di pulau wisata Bali, Indonesia.

 Aktivitas- aktivitas luar negeri Vietnam yang menonjol pada  Oktober ini - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang.
(Foto: dangcongsan.vn )


Dari 13-15 Oktober, Perdana Menteri Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Li Keqiang akan melakukan kunjungan resmi ke Vietnam, atas undangan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung. Jurubicara Vietnam, Luong Thanh Nghi menekankan:“ Ini merupakan kunjungan resmi pertama dari pemimpin senior Tiongkok ke Vietnam sejak Tiongkok membentuk badan pimpinan baru, mempunyai makna yang amat penting dalam memperkuat dan memperkokoh kepercayaan politik, mendorong hubungan kemitraan  kerjasama strategis yang komprehensif antara dua negara. Dua PM akan berbahas tentang orientasi dan langkah mendorong hubungan kerjasama antara dua negara  secara intensif dan ekstensif di semua bidang, terutama bidang ekonomi, perdagangan, berbahas tentang situasi internasional dan regional yang menjadi minat bersama”.

Tentang penghentian operasi  pemerintah Amerika Serikat  dari 1 Oktober 2013, Jurubicara Kemlu Vietnam, Luong Thanh Nghi mengatakan: “Setelah Pemerintah AS menghentikan operasinya, semua operasinya kerjasama, pertukaran antara dua negara tetap masih berlangsung biasa. Pada waktu paling belakangan ini, 1 Oktober, dua negara baru saja melakukan putaran Dialog tahunan ke-6 politik-keamanan-pertahanan dan badan-badan perwakilan diplomatik dua negara tetap masih beroperasi. Kami berharap  supaya situasi sekarang hanya bersifat sementara saja dan akan tidak berpengaruh terhadap hubungan antara dua negara dan  menginginkan agar pemerintah AS cepat memulihkan dan menstabilkan operasi-nya”./.

Komentar

Yang lain