(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan di Federasi Rusia, pada Selasa (17 September), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Thien Nhan telah mengadakan pembicaraan dengan Deputi PM Federasi Rusia, Golodest O.IU dan menemui Melnicov, Wakil Ketua Duma Negara Rusia, Wakil Ketua Partai Komunis Federasi Rusia.
Ketika berbicara dalam pembicaraan tersebut, Deputi PM Rusia, Golodest O.IU telah menyinggung beberapa isi kongkrit yang bersangkutan dengan hubungan kerjasama Rusia-Vietnam di bidang-bidang seperti: pendidikan dan pelatihan, pengkajian dan terapan ilmu pengetahuan- teknologi, pariwisata…dan sebagainya. Ini merupakan isi-isi untuk menyiapkan kunjungan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin ke Vietnam pada November mendatang. Pada fihaknya, Deputi PM Vietnam, Nguyen Thien Nhan sekali lagi menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Rusia yang telah membantu Vietnam dalam mendidik satu barisan para pejabat yang bertarap tinggi untuk Vietnam.
Sebelumnya, Deputi PM Nguyen Thien Nhan telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Ketua Duma Negara Rusia (Majelis Rendah), Ivan Melnicov. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Wakil Ketua Melnicov menegaskan solidaritas dan keterkaitan antara Vietnam dan Federasi Rusia selama ini. Ketika berbahas tentang prospek hubungan kerjasama Vietnam-Federasi Rusia pada waktu mendatang, Wakil Ketua Duma Negara Rusia, Ivan Melnicov memberitahukan beberapa Perjanjian kerjasama yang mungkin bisa ditandatangani dalam kunjungan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin ke Vietnam, di antaranya ada Perjanjian mengupgrade hubungan di bidang Pendidikan-Pelatihan dan Perjanjian kerjasama di bidang teknik -militer.
Deputi PM Nguyen Thien Nhan (kiri) dan
Wakil Ketua Duma Negara Rusia (Majelis Rendah), Ivan Melnicov
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)
Pada sore harinya, Anggota Tetap Polit Biro Vietnam, Deputi PM Permerintah, Ketua Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan telah mengadakan pertemuan dan pertukaran dengan Penjabat Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia, Alexander Pogalko. Penjabat Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Rusia menyambut kunjungan delegasi Vietnam yang dikepalai Deputi PM, Nguyen Thien Nhan di Rusia dan aktivitas-aktivitas yang sangat praksis selama tiga hari ini, serta hasil yang sudah dicapai adalah sangat menggembirakan, memberikan sumbangan penting untuk mendorong hubungan kerjasama strategis di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, terapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada waktu mendatang.
Pada fihaknya, Deputi PM Nguyen Thien Nhan menegaskan peranan besar Uni Soviet pada masa lalu serta Federasi Rusia saat ini dalam mendidik satu barisan pejabat yang bertarap tinggi di semua bidang. Sehubungan dengan ini, Deputi PM Nguyen Thien Nhan juga memperkenalkan situasi pendidikan dan pelatihan di Vietnam dan hubungan kerjasama antara Vietnam dan dunia di bidang ini.
Beliau mengatakan: “Pendidikan Vietnam telah memberikan sumbangan yang positif dalam mengembangkan ekonomi, tapi masih ada kekurangan. Karena warisan proses sejarah hingga sekarang, di antara jumlah tenaga kerja biasa, ada kira-kira 50% yang mendapat pendidikan dan di antaranya hanya ada kira-kira 10% yang mendapat pendidikan tinggi. Sementara itu, 50% sisanya tidak punyai sertifikat, perlu mendapat pelatihan lagi. Tentang kualitas barisan guru, kalau di tingkat sekolah secara pada pokoknya sudah terpenuhi, sedangkan di tingkat sekolah tinggi belum terpenuhi. Oleh karena itu, kami menargetkan dari 2010 sampai 2020 akan mengirim kader ke luar negeri untuk meningkatkan kemampuan bahasa serta meningkatkan ke taraf universiter”.
Deputi PM Nguyen Thien Nhan menegaskan bahwa kebutuhan kerjasama pendidikan dan pelatihan dengan Rusia adalah sangat besar dan perlu terus diperluas. Deputi PM Nguyen Thien Nhan juga merekomendasi perlunya mengupgrade cabang Institut Puskin di Vietnam agar tempat ini bisa menjadi pusat pendidikan bahasa Rusia untuk seluruh kawasan./.