(VOVworld) – Setelah menghadiri acara pembukaan sidang perdebatan umum tingkat tinggi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-69, di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Rabu (24 September), Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan Menlu negara-negara seperti Finlandia, Tanzania….

Ketika berbicara di depan pertemuan dengan Menlu Finlandia, Erkki Tuomioja, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi Pemerintah Finlandia terus memprioritaskan memberikan bantuan perkembangan ODA kepada Vietnam; menganggap bahwa dua negara perlu mendorong lebih lanjut lagi kerjasama ekonomi-perdagangan, menyambut baik badan-badan usaha Finlandia yang melakukan investasi di bidang-bidang yang mendorong perkembangan yang berkesinambungan di Vietnam seperti teknologi hijau-bersih, energi baru, kehutanan, air bersih dan pendidikan.


Ketika menerima Menlu Tanzania, Bernard Kamillius, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada Pemerintah Tanzania supaya menciptakan syarat yang kondusif bagi Proyek patungan antara Grup Telekomunikasi Viettel (Vietnam) dan perusahaan Epocha (Tanzania) untuk cepat beraktivitas. Fihak Tanzania memberitahukan bahwa Presiden negara ini akan melakukan kunjungan ke Vietnam pada Oktober 2014, bersamaan itu menegaskan bahwa Tanzania mendukung Vietnam mencalonkan diri pada Dewan Sosial-Ekonomi untuk masa bakti 2016-2018 dan Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2020-2021.

Pada hari yang sama, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh telah melakukan perbahasan dengan para sarjana, peneliti dan aktivis sosial yang berprestise dari AS di Asosiasi Asia tentang situasi di kawasan Asia-Pasifik dan kebijakan hubungan luar negeri Partai dan Negara Vietnam. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan bahwa Vietnam sudah dan sedang memberikan sumbangan aktif pada usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di setiap kawasan; berupaya untuk bersama-sama dengan negara-negara ASEAN mendorong pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Deputi PM Pham Binh Minh juga menonjolkan tekad Partai, Negara dan rakyat Vietnam dalam membela kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah Tanah Air, haluan menangani sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982 (UNCLOS), secara serius melaksanakan Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), berupaya cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC)./.