Aktivitas memperingati ultah ke-229 Kemanganan Ngoc Hoi-Dong Da

(VOVWORLD) - Pada Selasa pagi  (20 Februari) yang jatuh tanggal 5 bulan satu kalender imlek, upacara memperingati ultah ke-229 Kemenangan Ngoc Hoy-Dong Da untuk mengenangkan jasa Raja Quang Trung-Nguyen Hue beserta para hulubalang  dan prajurit  Tay Son telah diadakan dengan khidmat di Taman Budaya Dong Da (Kota Hanoi). Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri dan membakar hio di sana.
Aktivitas memperingati ultah ke-229 Kemanganan Ngoc Hoi-Dong Da - ảnh 1Tari Naga pada upacara peringatan tersebut  (Foto: hanoimoi.com.vn)

Ketika berbicara di depan upacara  ini, Ketua Komite Rakyat Distrik Dong Da, Kota Hanoi, Vo Nguyen Phong  telah mengulangi  kembali  kemenangan cemerlang yang dicapai oleh  pahlawan tani Quang Trung-Nguyen Hue yang telah mengganyang lebih dari 200 000 agresor Qing, membebaskan Ibukota Thang Long, merebut kembali kemerdekaan dan kebebasan  bangsa. Ini adalah salah satu di antara kemenangan-kemenangan yang paling cemerlang  dalam sejarah  menentang agresor  dan merupakan kebanggaan bangsa.

Pada pagi harinya, di kuil pemujaan Raja Quang Trung, Provinsi  Nghe An-tempat yang dipilih oleh Raja Quang Trung untuk membangun Ibukota telah diadakan upacara memperingati ultah ke-229 Kemenangan  Ngoc Hoi-Dong Da. Pada upacara peringatan ini, pemimpin Provinsi Nghe An, para warga dan wisatawan  di semua penjuru Tanah Air telah datang membakar hio di kuil tersbut untuk menyatakan rasa hormat dan terima kasih   atas kemenangan cemerlang yang dicapai oleh pahlawan nasional.

Sebelumnya, pada Senin (19 Februari), di Kabupaten Tay Son, Provinsi Binh Dinh, kampung halaman  Raja Quang Trung-Nguyen Hue juga diadakan upacara peringatan  ke-229 Kemenangan Ngoc Hoi-Dong Da.

Pada upacara ini, para peserta telah dengan khidmat meletakan karangan bunga dan membakar hio di Tugu Monumen Raja Quang Trung, membakar hio di tempat pemujaan  Tay Son Tam Kiet dan Kuil Marsekal Bui Thi Xuan untuk mengenangkan  jasa  Tay Son Tam Kiet, beserta para hulubalang pada zaman dinasti Tay Son terhadap  usaha membangun dan menjaga Tanah Air.

Komentar

Yang lain