Aktivitas PM Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Konferensi tingkat tinggi ke-3 Keamanan Nuklir

(VOVworld) – Pada Senin malam (24 Maret), menurut WIB, Konferensi tingkat tinggi ke-3 Keamanan Nuklir telah dibuka di Den Haag, Belanda. Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan para pemimpin dari 53 negara yang meliputi negara-negara adi kuasa tentang nuklir dan negara-negara yang mempunyai banyak aplikasi nuklir sipil, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Direktur Jenderal Badan Enegeri Atom Internasional IAEA, Ketua Uni Eropa….dan lain-lain  menghadiri konferensi ini.

Dalam pidato pembukaan konferensi tersebut, PM negara tuan rumah Belanda, Sekjen PBB dan Presiden Republik Korea menyambut kemajuan-kemajuan signifikan yang telah dicapai pada Konferensi tingkat tinggi di Washington pada tahun 2010 dan di Seoul pada tahun 2012. Selain tanggung jawab dasar dari semua negara dalam menjamin keselamatan dan keamanan nuklir, para pemimpin juga menekankan penguatan kerjasama dan koordinasi internasional dengan IAEA sebagai pemegang peranan sentral.

Setelah acara pembukaan tersebut, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan para pemimpin negara-negara lain telah menghadiri perbahasan tentang kebijakan dalam kerangka Konferensi tingkat tinggi ke-3 Keamanan Nuklir. Pada Selasa (25 Maret), PM Nguyen Tan Dung terus menghadiri 3 sidang pleno dan khusus. Beliau akan membacakan pidato pada sidang pleno pertama, diantaranya menunjukkan pandangan yang konsekuen Vietnam ialah menggunakan tenaga nuklir demi tujuan damai, menjamin keselamatan dan keamanan nuklir dan bertanggung jawab di depan komunitas internasional; mendukung hak penggunaan energi nuklir demi tujuan damai dari semua negara, mendukung upaya-upaya perluncutan dan non-proliferasi senjata nuklir.

Aktivitas PM Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Konferensi tingkat tinggi ke-3 Keamanan Nuklir - ảnh 1
PM Belanda, Mark Rutte menerima PM Vietnam, Nguyen Tan Dung
(Foto: truongtansang.net)

Sebelumnya, PM Nguyen Tan Dung telah melakukan serentetan pertemuan dengan para pemimpin dan kepala Pemerintah dari negara-negara peserta konferensi ini, diantaranya ada Presiden Tiongkok, Xi Jinping; Presiden Amerika Serikat, Barack Obama; PM Jepang, Shinzo Abe; Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, Sekjen PBB, Ban Ki-moon; PM Norwegia; PM Selandia Baru, Presiden Kazakstan, PM Pakistan, Menteri Luar Negeri Rusia; Deputi PM Czech…

Pada pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dua fihak menyatakan kegembiraan akan kemajuan-kemajuan besar dalam hubungan dua negara selama ini, bersamaan itu berharap supaya membuat rencana-rencana kongkrit guna mendorong kerjasama dua negara, berharap supaya Komite Pembimbing kerjasama bilateral cepat mengadakan perbahasan tentang langkah-langkah untuk terus mendorong hubungan. PM Nguyen Tan Dung memberitahukan telah membimbing sub-komisi Vietnam dari Komite Pembimbing kerjasama bilateral supaya melakukan persiapan baik untuk cepat mengadakan perbahasan dan mencapai hasil sebaik-baiknya. Sehubungan dengan ini, Presiden Xi Jinping mengundang PM Nguyen Tan Dung cepat melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok.

Pada pertemuan dengan PM Nguyen Tan Dung, Presiden AS, Barack Obama menyambut semua sumbangan penting yang diberikan oleh Vietnam pada semua Konferensi tingkat tinggi nuklir. Tentang masalah Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), Presiden Barack Obama menekankan kemajuan-kemajuan penting yang telah dicapai dan berkomitmen akan menjalankan keluwesan dan perlakuan yang lain sesuai dengan situasi Vietnam; berkomitmen membuka pasar untuk barang tekstil, alas kaki dan hasil pertanian dan perikanan Vietnam… Presiden Barack Obama menegaskan akan cepat melakukan kunjungan ke Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Vietnam berharap supaya membawa hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-AS menjadi intensif, praksis dan efektif di semua bidang. PM Nguyen Tan Dung menegaskan akan bersama dengan AS dan semua anggotanya cepat mengakhiri perundingan TPP menurut semangat memperhatikan secara layak kepentingan dan kesenjangan dalam taraf perkembangan. PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada AS supaya memperhatikan secara layak kepentingan Vietnam dan membantu Vietnam dalam perundingan, meminta AS supaya cepat mengakui status pasar terhadap Vietnam.

PM Nguyen Tan Dung dan PM Jepang, Shinzo Abe menyatakan kegembiraan akan kemajuan-kemajuan baru dalam hubungan dua negara. PM Shinzo Abe dan PM Nguyen Tan Dung menegaskan bertekad menggelarkan hasil kunjungan yang baru saja dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Jepang secara aktif dan efektif.

Pada pertemuan dengan PM Nguyen Tan Dung, PM Republik Korea, Park Geun-hye berharap supaya dua negara akan cepat mengakhiri perundingan FTA, turut mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara dua negara.

Pada pertemuan dengan W.H. Schuurman, Konsul Kehormatan Vietnam di Belanda, merangkap Ketua Kamar Dagang Belanda-Vietnam, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Schuurman supaya terus berkoordinasi erat dengan Kedutaan Besar Vietnam di Belanda dan mitra-mitra Vietnam dalam memperkuat hubungan persahabatan antara rakyat dua negeri, dan meningkatkan nilai perdagangan bilateral, mempertahankan secara mantap dan meningkatkan posisi Belanda sebagai mitra dagang yang besarnya nomor tiga bagi Vietnam dalam Uni Eropa.

Dalam kerangka aktivitas-aktivitas bilateral dari delegasi tingkat tinggi Vietnam di Belanda, Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan telah mengunjungi Parlemen Belanda dan mengadakan temu kerja dengan Ard Van Der Steur, Wakil Ketua Komite Tetap Majelis Rendah Belanda./.

Komentar

Yang lain