Aktivitas Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di sela-sela APEC-22.

(VOVworld) - Sehubungan dengan kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi  ke-22 Forum  Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC-22) di Beijing, ibukotaTiongkok, pada Senin pagi (10 Oktober), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Papua New Guinea, Peter O’neill. Pada pertemuan ini, dua pihak  berbahas tentang beberapa langkah untuk mendorong hubungan bilateral, diantaranya ada penguatan pertukaran delegasi berbagai tingkat dan temu pergaulan antara komunitas badan usaha dua negara, melakukan perundingan dan menandatangani berbagai permufakatan guna mendorong kerjasama bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan energi, mengembangkan potensi kerjasama  antara dua pihak. Dua pihak sepakat  akan terus bekerjasama aktif di semua forum multilateral, menegaskan akan melakukan koordinasi erat dalam kerangka APEC, khusus ketika Vietnam menyelenggarakan Tahun APEC-2017 dan Papua New Guinea menyelenggarakan Tahun APEC tahun 2018.

Aktivitas Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di sela-sela APEC-22. - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang mengadakan pertemuan
dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III.
(Foto: dantri.com.vn)

Sebelumnya, pada Minggu sore (9 November), Presiden Truong Tan Sang mengadakan pertemuan dengan Presiden Filipina, Benigno Aquino III. Pada pertemuan ini, dua pemimpin menyatakan kepuasan tentang perkembangan baik  hubungan persahabatan dan kerjasama  di banyak bidang antara dua negara. Dua pihak sepakat  akan cepat menggelarkan sidang pertama Komite Kerja bersama  yan dipimpin bersama oleh Menteri Luar Negeri dua negara  untuk berbahas tentang isi-isi menuju ke pembentukan hubungan kemitraan strategis Vietnam-Filipina. Dua pemimpin juga berbahas tentang orientasi memperhebat  kerjasama di bidang-bidang politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, keuangan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, kerjasama laut dan samudera. Sepakat  menggelarkan kuat langkah-langkah  untuk mencapai nilai perdagangan  bilateral sebanyak 3 miliar dolar Amerika pada tahun 2016. Dua pemimpin sepakat akan melakukan koordinasi untuk mendorong penjagaan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di kawasan, menangani secara damai sengketa-sengketa di atas dasar hukum internasional, Konvensi  Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982. Dua pihak sepakat akan bekerjasama erat untuk membangun secara sukses Komunitas ASEAN pada tahun 2015, saling mendukung ketika Filipina menyelenggarakan Tahun APEC tahun 2015, sedangkan Vietnam  pada tahun 2017.

Pada sore hari itu, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima badan-badan usaha primer Amerika Serikat yang mewakili Federasi Badan Usaha Amerika Serikat-APEC yang sedang berada di Beijing untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Badan Usaha APEC. Presiden Truong Tan Sang menekankan: Setelah kira-kira 20 tahun penggalangan hubungan diplomatik, hubungan Vietnam-Amerika Serikat mengalami perkembangan-perkembangan baik, khusus ketika dua negara  mengkonfirmasikan hubungan kemitraan komprehensif. Presiden Truong Tan Sang memberikan apresiasi terhadap berbagai Grup Amerika Serikat  yang menjadi para mitra yang tepercaya dan berkomitmen akan melakukan investasi jangka panjang di Vietnam, memberikan sumbangan aktif  pada perkembangan hubungan dua negara.

Pada malam hari itu, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengunjungi dan mengadakan ceramah  di depan para pejabat dan personel Kedutaan Besar Vietnam di Tiongkok. Beliau meminta kepada para pejabat dan personel Kedutaan Besar Vietnam supaya terus mendesak berbagai kementerian dan instansi untuk menggelarkan secara efektif semua permufakatan yang telah ditandatangani di berbagai bidang untuk turut memperkuat persahabatan dan kerjasama komprehensif antara dua negara Vietnam dan Tiongkok./. 


Komentar

Yang lain