(VOVworld) - Pada  Senin (5 Januari), Angkatan Laut Indonesia melakukan kembali aktivitas pencarian pesawat terbang QZ 8501 yang hilang dari maskapai Air Asia dalam syarat cuaca yang jauh lebih kondusif terbanding dengan hari-hari sebelumnya.

Kampanye pencarian pecahan-pecahan pesawat terbang dan evakuasi jenazah korban telah memasuki hari ke-9 dengan partisipasi dari 60 kapal Angkatan Laut  dan 20 pesawat terbang asal Indonesia, Amerika Serikat, Rusia, Malaysia, Singapura, Malaysia, Jepang, Tiongkok, Republik Korea dan India. Zona pencarian  diperluas jauhnya  kira-kira 90 mil laut dari pulau Borneo di laut Jawa- tempat dimana regu  pencarian menetapkan 5 pecahan besar yang dianggap dari pesawat terbang yang naas ini. Sekarang, 34 jenazah yang mayoritasnya ialah penumpang Indonesia dan para kru pesawat telah dievakuasi. Namun, tetap belum menetapkan posisi kotak hitam dari pesawat terbang ini. Biasanya, kotak hitam pesawat terbang akan terus menyiarkan sinyal dalam waktu 30 hari sejak pesawat terbang menjumpai kecelakaan. Pasawat terbang QZ 8501 yang mengangkut 162 penumpang dan krup pesawat terbang jatuh ke laut Jawa pada tanggal 28 Desember 2014 ketika sedang  berada di atas perjalanan  dari kota Surabaya ke Singapura./.