Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menekankan:  Vietnam  selalu memberikan prioritas tinggi  kepada hubungan kerjasama  dengan Jepang dan berharap akan mengembangkan  lebih lanjut lagi hubungan  baik itu, memenuhi kepentingan dan harapan  rakyat dua negeri.  Presiden Vietnam  dan  Kaisar Jepang  bersama-sama memberikan apresiasi  terhadap sukses  aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatic dalam Tahun Persahabatan Vietnam-Jepang-2013 dan beranggapan bahwa semua sukses ini merupakan dasar yang kondusif untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama  persahabatan Vietnam-Jepang  ke satu ketinggian baru, demi kepentingan rakyat dua negeri.

Pada Senin pagi (17 Maret),  Presiden Truong Tan Sang menerima Masahiro Sacane, Wakil Presiden Federasi Ekonomi Jepang dan menghadiri simposium kebijakan dengan para pemimpin  beberapa grup  terbesar Jepang.

Pada pertemuan dengan pimpinan Federasi Ekonomi Jepang dan simposium, Presiden Truong Tan Sang  meminta kepada semua badan usaha Jepang supaya memperhatikan  bekerjasama dengan Pemerintah dan badan-badan usaha Vietnam di bidang-bidang pendidikan-pelatihan untuk memasok sumber daya manusia  berkualitas tinggi,yang pertama-tama  untuk sektor  yang melakukan kerjasama  investasi  denganJepang dan selanjutnya untuk perekonomian Vietnam. Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Negara Vietnam terus menciptakan syarat  yang kondusif  bagi para investor  asing pada umumnya dan  bagi para investor Jepang pada khususnya.

Juga pada pagi harinya, Presiden Truong Tan Sang menerima  pimpinan beberapa grup ekonomi  besar Jepang.

Pada sore harinya, Presiden Truong Tan Sang  menghadiri Forum  Badan Usaha Vietnam-Jepang. Jepang  adalah mitra  ekonomi penting papan atas bagi Vietnam, adalah  negara pensuplai modal ODA  yang paling besar, investor  asing nomor satu  dan adalah mitra dagang  yang besarnya nomor  4 bagi Vietnam. Nilai perdagangan antara dua negara  meningkat 5 kali lipat selama masa 10 tahun, dari kurang lebih USD 5 miliar pada tahun 2002 menjadi kira-kira USD 25 miliar pada 2012.

Presiden Truong Tan Sang berharap supaya badan-badan usaha Jepang memperluas  lebih lanjut lagi bisnis dan investasi berjangka panjang  di Vietnam, khususnya di bidang-bidang  teknologi tinggi, energy, galangan kapal, produksi mobil, industri penunjang, teknologi informasi, elektronik, pertanian, pendidikan sumber daya manusia,  perlindungan lingkungan hidup. Presiden Truong Tan Sang menegaskan: Vietnam terus menciptakan syarat  sebaik-baiknya  bagi para investor  Jepang untuk tenang melakukan usaha bisnis  berjangka panjang, efektif dan berkesinambungan  di Vietnam, demi  kepentingan bersama dari dua negara dan demi  satu Asia yang berkembang, sejahtera dan terkait.

Presiden Truong Tan Sang  menyaksikan acara  penandatanganan MoU  antara Kamar Dagang dan Industri Jepang (JCCI) dan Kamar Dagang dan Industri Vietnam  (VCCI).

Pada malam harinya, Kaisar Jepang, Akihito dan Permaisuri mengadakan resepsi kenegaraan di Istana Kaisar untuk menghormat Presiden Truong Tan Sang, Istri dan delegasi tingkat tinggi Negara Vietnam./.