Al Fatah dan Hamas mencapai kesepakatan untuk krisis di Jalur Gaza

(VOVworld) – Pada Senin (19 November), semua faksi di Palestina yaitu Al Fatah dan Hamas memberitahukan telah memutuskan akan menghentikan baku tembak, satu gerak gerik yang memanifestasikan solidaritas di Tepian Barat sungai Jordan dalam krisis di Jalur Gaza. Pada hari yang sama, Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz menyatakan bahwa pemerintah negara ini telah memperpanjang waktu selama 36 jam kepada Hamas supaya menghentikan penembakan rudal terhadap Israel, jika tidak, Tel Aviv akan memperluas operasi militer di Jalur Gaza. Tentara Israel juga telah mengontrol program Televisi Al-Aqsa milik Hamas yang bermarkas di jalur Gaza pada latar belakang situasi kekerasan yang menimbulkan kematian antara dua pihak memasuki hari ke-6.

Al Fatah dan Hamas mencapai kesepakatan untuk krisis di Jalur Gaza - ảnh 1
Pemimpin Hamas mengumumkan permufakatan ini
(Foto: chaobuoisang.net)

Untuk meneruskan upaya-upaya internasional, pada Senin malam (19 November), Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melakukan pertemuan tertutup tentang satu pernyataan yang direkomendasikan Dewan Kemananan PBB yang bersangkutan dengan bentrokan-bentrokan yang bereskalasi belakangan ini antara Israel dan para penembak Palestina. Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa mengimbau supaya segera mengentikan baku tembak tersebut. Sedangkan Tiongkok mengimbau kepada semua pihak (khususnya Israel) supaya mengekang diri semaksimal mungkin dalam bentrokan di Jalur Gaza./.

Komentar

Yang lain