Alarm tentang jumlah wartawan yang terbunuh di dunia meningkat dratis dari awal tahun ini

(VOVWORLD) - Organisasi “Press Emblem Campaign” (PEC) yang berkantor di Jenewa, Swiss, pada Rabu (02 Mei), telah memberitahukan bahwa jumlah wartawan yang terbunuh di seluruh dunia selama 4 bulan awal tahun ini telah meningkat 57% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, mencapai 44 wartawan asal 18 negara.

Data-data PEC menunjukkan bahwa negara-negara yang paling berbahaya bagi para wartawan selama ini ialah Afghanistan (11 wartawan yang terbunuh), setelah Meksisko dan Suriah (masing-masing negara ada 4 wartawan yang tewas), Ekuador, India, Yaman, Brazil, Jalur Gaza, Guatemala dan Pakistan.

Organisasi PEC telah berseru kepada semua negara supaya memperkuat langkah-langkah untuk membela jiwa para wartawan seperti melaksanakan investigasi yang independen yang dipadukan dengan investigasi-investigasi yang lain untuk membawa pelakunya ke pengadilan.

Komentar

Yang lain