Aljazair mengakui kesalahan dalam membebaskan sandera asing

(VOVworls) – Pada Minggu (27 Januari), ketika berbicara di Swedia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Aljazair, Mourad Medelci untuk pertama kali telah mengakui ada kelasahan dalam kasus membebaskan sandera asing sehingga menewaskan puluhan orang.

Aljazair mengakui kesalahan dalam membebaskan sandera asing - ảnh 1
Menlu Aljazair, Mourad Medelci
(Foto: thanhnien.com.vn)

Menlu Mourad Medelci membuka kemungkinan perlunya bantuan dari komunitas internasional guna melawan terorisme pada waktu mendatang dan menegaskan bahwa Aljazair sedang menilai kembali kesalahan-kesalahan dalam kasus pembebasan sandera tersebut. Kasus penyanderaan berlangsung pada 16 Januari, kira-kira 30 pembangkang Islam dari satu kelompok yang didukung oleh pasukan al-Qaeda telah menyerang sebuah bis, menahan 41 sandera Amerika Serika, beberapa Eropa dan Asia di pabrik gas di gurun pasir di Aljazair Selatan.

Tentara Aljazair telah memulai serangan sehingga menewaskan 37 sandera dan 29 penembak. Keputusan Aljazair yalah menolak bantuan dari negara-negara asing telah memicu serentetan kecaman dalam komunitas internasional./.

Komentar

Yang lain