(VOVworld) - Para pejabat militer negara-negara peserta mekanisme “Gagasan Pertahahan 5+5”, Selasa (15/11), telah melakukan pertemuan di Algiers, Ibukota Aljazair untuk mengevaluasi laju rencana  aksi tahun 2016 dan menyempurnakan rencana aksi tahun 2017. Dalam pidato pembukaan, Brigadir Jenderal Salah Aoura, Direktur Hubungan Luar negeri dan Kerjasama Kementerian Pertahanan Aljazair menilai tinggi peranan penting dan efektivitas kerjasama multilateral serta memperkokoh tepat negara-negara ketika menghadapi ancaman-ancaman di kawasan. Brigadir Jenderal  Salah Aoura menekankan bahwa konferensi kali ini  adalah yang sangat perlu untuk membela prestasi- prestasi bersama dan memanifestasikan inspirasi mengenai kestabilan dan keamanan. Dibentuk pada 2004, “Gagasan Pertahahan 5+5” menghimpun 10 negara di Mediterania Barat, meliputi Aljazair, Libia, Maroko, Maurotani, Tunisia, Spanyol, Perancis, Italia, Malta dan Portugal.