(VOVworld) - Amerika Serikat dan Iran akan berusaha menciptakan landasan bagi proses perundingan rumit tentang program nuklir Teheran yang kontroversial untuk mencapai prospek-prospek yang lebih besar. Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Senin (12 Juanuari) di India,  Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, John Kerry memberitahukan bahwa dalam pertemuan dengan timpalannya dari Iran, Mohammad Javad Zarif, pada Rabu (14 Januari) di Jenewa (Swiss), dua pihak akan berbahas tentang tema-tema pokok seperti menilai situasi dan mengajukan orientasi bagi perudingan-perundingan sebelum berlangsung perundingan berikutnya antara Iran dan Kelompok P5+1 (yang terdiri dari 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa plus Jerman).

Menlu Amerika Serikat, John Kerry dalam kunjungan-nya 
di India (11 Januari)
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Sementara itu, pada hari yang sama, Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif  beseru kepada Rusia supaya memainkan peranan yang lebih aktif untuk mendorong perundingan-perundingan guna menuju ke  satu permufakatan menyeluruh  tentang  program  nuklir Teheran.

Pada pihaknya, Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryabkov, Kepala Perunding Rusia pada perundingan antara Iran dan Kelompok P5+1 yang sedang berkunjung di Iran beranggapan bahwa hubungan baik antara Teheran dan Moskwa bisa turut menangani  secara cepat  hubungan nuklir  yang bersangkutan dengan Iran./.