Amerika Serikat dan negara-negara memperpanjang waktu larangan terbang ke Israel

(VOVworld) – Karena merasa cemas atas situasi perang yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza, pada Rabu (23 Juli), Amerika Serikat dan berbagai perusahaan penerbangan dari banyak negara telah akan memutuskan memperpanjang waktu larangan terbang ke Israel.

Amerika Serikat dan negara-negara memperpanjang waktu larangan terbang ke Israel - ảnh 1
Banyak penerbangan lewat Israel dibatalkan
(Foto: baomoi.com)

Pemberitahuan yang dikeluarkan Badan Pengelolaan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada Rabu (23 Juli) memberitahukan bahwa larangan terbang ke Israel diterapkan mulai dari 22 Juli dan akan terus diperpanjang lagi selama 24 jam, sampai pukul 12.15 hari Kamis (24 Juli), menurut waktu Amerika Serikat Timur. Ini untuk pertama kalinya selama dua dekade ini, perusahaan-perusahaan penerbangan Amerika Serikat dan internasional membatalkan misi-misi penerbangan ke bandara internasional Ben Gurian International Airport di kota Tel Aviv, Israel. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat memberitahukan bahwa larangan ini tidak diterapkan bagi pesawat-pesawat terbang militer.

Selain perusahaan-perusahaan penerbangan besar Amerika Serikat, US Airways, Delta Air Lines dan United Airlines, dan beberapa perusahaan penerbangan besar Eropa seperti Lufthansa, Air Canada, Bristish Airways, Scandinavian, Air France, KLM, Air Berlin dan Germanwings juga terus membatalkan penerbangan-penerbangan ke Israel ketika perang berkecenderungan mengalami eskalasi antara Israel dengan pasukan Islam bersenjata Hamas di Jalur Gaza./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain