Amerika Serikat membentuk regu reaksi cepat untuk menghadapi wabah Ebola.

(VOVworld) - Direktur Pusat Pencegahan dan Pemeriksaan Wabah Federal Amerika Serikat (CDC), Dokter Thomas Frieden memberitahukan: Dikeluarkannya keputusan tentang pembentukan regu reaksi cepat  untuk menghadapi wabah Ebola bertolak dari kenyataan ialah kebanyakan petugas kesehatan negara ini sekarang  tidak  dipersenjatai dengan  pengetahuan dan kamampuan lengkap dalam merawat pasien virus Ebola.  Menurut Direktur Thomas Frieden, regu reaksi cepat yang terdiri dari para pakar  di bidang pengobatan, pendidikan komunitas dan pemeriksaan lingkungan hidup dll… akan digelarkan untuk membantu semua basis kesehatan  yang punya pasien virus Ebola  hanya dalam waktu beberapa jam saja.


Amerika Serikat membentuk  regu  reaksi cepat  untuk menghadapi wabah Ebola. - ảnh 1
Para petugas kesehatan membersihkan rumah dari juru rawat yang
 dikonfirmasikan terkena virus Ebola Dallas, Texas, (Amerika Serikat).
(Foto: vietnamplus.vn)

Yang bersangkutan dengan  juru rawat wanita Amerika Serikat keturunan Vietnam, Nina Pham,  yang  bekerja di rumah sakit Texas Health Presbyterian di kota Dallas, negara bagian Texas   dan telah terkena virus Ebola  dari pasien Thomas  Duncan, orang Liberia yang telah meninggal pada 8 Oktober ini, Direktur Frieden  mengakui bahwa juru rawat  wanita  ini akan tidak  ketularan   jika  satu regu reaksi cepat  berada di Dallas pada saat itu untuk memberikan kecakapan yang perlu dalam mengobati pasien virus Ebola kepada para petugas kesehatan.  Sekarang, juru rawat wanita ini  sedang  mendapat perawatan khusus  di tempat isolasi   dan kesehatan-nya  sedang berangsur-angsur membaik./. 

Komentar

Yang lain