Amerika Serikat membuka kemungkinan memulihkan bantuan pangan kepada RDR Korea
(VOVworld) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mungkin akan mempertimbangkan kemungkinan memulihkan bantuan pangan kepada Republik Demorasi Rakyat (RDR) Korea kalau negara di Asia Timur Laut ini menyampaikan permintaan, akan tetapi dengan syarart agar para personel AS diizinkan masuk ke dalam wilayah negara ini untuk mengawasi distribusi barang-barang bantuan.
Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Senin (22 April) di Washington DC, AS, Utusan Khusus AS tentang masalah hak asasi manusia (HAM) di RDR Korea, Duta Besar Robert King menegaskan bahwa Pemerintah AS akan mempelajari permintaan bantuan kalau permintaan itu diajukan oleh RDR Korea. Akan tetapi, dia menekankan bahwa semua permintaan seperti itu perlu diseimbangkan dengan kebutuhan negara-negara yang lain, maupun “kemampuan pengawasan distriobusi pangan” AS. Dari akhir 2008 sampai Mei 2009, AS telah menggelarkan program bantuan pangan kepada RDR Korea dengan jumlah sebesar lebih dari 17.000 ton bahan pangan diantara total 500.000 ton yang sudah dikomitmenkan. Akan tetapi, Washington telah menghentikan program ini setelah Pyong Yang mengusir semua personel AS yang dikirim ke RDR Korea untuk mengawasi program distribusi pangan. Sekarang, RDR Korea belum mengajukan usulan – usulan memulihkan bantuan pangan ./.