(VOVWORLD) - Anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam meminta supaya memiliki UU mengenai Keamanan Ekonomi. Usulan ini diajujukan oleh para anggota MN di  perbahasan  dalam kerangka persidangan ke-9 MN Vietnam angkatan XIV tentang rancangan menyusun legislasi untuk tahun 2021, meregulasi legislasi  untuk tahun 2020 yang diadakan  secara online pada Jumat (22 Mei) pagi. Ketika mengungkapkan masalah ini, Le Thanh Van, anggota MN Vietnam dari Provinsi Ca Mau memberitahukan: “Hal ini bersumber dari bahaya mengancam keamanan ekonomi Vietnam. Misalnya, gambar “garis lidah sapi” yang tidak sah muncul dalam banyak instrumen di bidang-bidang dari pariwisata sampai aktivitas-aktivitas bisnis lainnya; masalah properti pesisir sedang diperhatikan oleh  opini umum. Dampak globalisasi  dari pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa  peta politik –ekonomi dunia sedang dibuat kembali. Lobang global melalui pandemi memaksa  semua negara  memperketat keamanan ekonomi menurut cara sendiri.Yaitu menjamin faktor dalam untuk mencegat dampak buruk dari luar  dan keselamatan pasar di dalam negeri”.

Sedangkan anggota MN  Vietnam dari Kota Ho Chi Minh, Truong Trong Nghia  mengusulkan supaya mempelajari  rancangan undang-undang  tentang penjaminan keamanan pertahanan   ketika menarik proyek-proyek investasi asing untuk menyingkirkan  perihal kalangan permusuhan menyalah-gunakan dan menciptakan  bahaya  instabilitas terhadap Tanah Air.