(VOVworld) – Pada Rabu pagi (26 Agustus), Konferensi anggota Majelis Nasional (MN) penuh waktu telah berakhir setelah 3 hari berlangsung. Sebelumnya, ketika membahas Rancangan Kitab Undang-Undang (UU) Hukum Acara Pidana (amandemen), banyak anggota MN memberikan sumbangan pendapat tentang ketentuan wajib merekam suara dan gambar aktivitas interogasi terhadap tersangka. Banyak anggota MN berpendapat bahwa aktivitas ini adalah perlu untuk bisa menjamin transparansi dalam proses interogasi, sekaligus melindungi tersangka, memberantas pemaksaan dalam interogasi atau penggunaan siksaan, melindungi petugas interogasi supaya jangan difitnah. Untuk menjamin kelayakan dan hasil-guna yang sesuai dengan syarat Vietnam, UU ini menentukan bahwa aktivitas interogasi di tempat penahanan atau di kantor badan investigasi direkam adalah sesuai, sedangkan di tempat-tempat lain hanya direkam jika perlu menurut badan dan orang yang berwewenang dalam melakukan acara pidana.