APPF 26 berakhir dan mengeluarkan Pernyataan Hanoi

(VOVWORLD) - Setelah berlangsung selama 3 hari , Sabtu sore (20/1), APPF -26 telah berakhir di Kota Hanoi. 17 nasakah telah diesahkan, diantaranya ada 14 resolusi tentang isi-isi penting dan Pernyataan Hanoi tentang “Visi baru dari hubungan strategis Parlemen Asia-Pasifik.”
 APPF 26 berakhir dan mengeluarkan Pernyataan Hanoi - ảnh 1 Para peserta APPF 26 (Foto :VOV)

Pada hari-hari kerja, APPF menyedari bahwa harus melakukan reformasi untuk menghadapi situasi politik, keamanan di dunia dan kawasan dimana masih ada banyak perkembangan yang rumit dan instabilitas yang sulit diduga. Perdamaian, kestabilan dan keamanan merupakan prasyarat dan fundasi mantap bagi perkembangan yang berkesinambungan.

Tentang ekonomi perdagangan, APPF berkomitmen terus mendorong satu Asia-Pasifik yang berkonektivitas  secara komprehensif, satu sistem perdagangan multilateral di atas dasar hukum, bebas, adil, transparan dan mencakup, demi kepentingan semua warga.

APPF juga menyerukan bantuan dari negara-negara maju terhadap negara-negara sedang berkembang dalam bersama-sama melaksanakan Agenda tentang Perkembangan yang berkesinambungan 2030 dan Permufakatan Paris. Ketika berbicara di depan acara penutupan ini, Ketua Majelis Nasional (MN), Nguyen Thi Kim Ngan, Ketua APPF - 26 menegaskan: “Dengan semua hasil yang telah dicapai dalam konferensi-konferensi sebelumnya, APPF 26 merupakan langkah penerus yang penting dalam proses pelaksanaan pemodan dan tujuan Forum yang diajukan dalam Pernyataan Vancouver dan Pernyataan New Tokyo. Semua resolusi telah diesahkan dan semua perbahasan telah memperlihatkan peranan penting dari parlemen-parlemen dalam partisipasinya pada proses pelaksanaan komitmen-komitmen internasional untuk menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan dan perkembangan yang berkesinambungan, demi kepentingan rakyat di kawasan Asia-Pasifik.”

Menurut Ketua MN Vietnam, sukses-nya APPF 26 yalah pengesahan Pernyataan Hanoi tentang “Visi baru dari hubungan kemitraan parlemen Asia-Pasifik”. Pernyataan ini mempunyai makna penting, menerapkan satu visi baru dari APPF setelah satu di antara 4 abad terbentuk dan berkembang.

Setelah Vietnam, Parlemen Kamboja akan menjadi penyelenggara APPF -27 (Januari 2019). Setelah acara penutupan ini berlangsung jumpa pers internasional untuk mengumumkan hasil APPF 26.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain