Arab Saudi mencatat banyak korban yang meninggal dan terkena MERS yang baru

(VOVworld) – Pada Senin (22 Juni), Arab Saudi telah mencatat lagi 6 korban yang meninggal akibat syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS) dan 7 pengidap baru  dari 14 sampai 20 Juni ini. Kementerian Arab Saudi memberitahukan bahwa semua kasus yang meninggal dan pengidap baru tersebut adalah warga negara dari negara ini, terfokus di kota Hofoof dan Ibukota Riyadh. Menurut statistik Kementerian Kesehatan Arab Saudi, terhitung sampai 20 Juni ini, ada 1.038 warga di negara ini yang terkena MERS, diantaranya jumlah orang yang meninggal mencapai 459 orang, dan 572 orang telah sembuh.

Arab Saudi mencatat banyak korban yang meninggal dan terkena MERS yang baru - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Dalam satu gerak-gerik lain, ASEAN menyatakan kecemasan tentang penularan yang semakin luas dari wabah MERS dan berharap supaya ada banyak gagasan serta solusi dalam siap menghadapi jenis virus yang berbahaya ini. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh pada latar belakang wabah MERS tetap terus menular di banyak negara di dunia. Sekarang, semua negara anggota ASEAN telah memperkuat persiapan, pencegahan, penemuan kasus, keberbagian dan pemberian informasi tentang mekanisme-mekanisme yang dilaksanakan selama waktu terjadi wabah SARS atau apabila terjadi ancaman Ebola. Selain itu, ASEAN juga meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pengawasan terhadap mobilitas di kawasan./.

Komentar

Yang lain