AS bersedia berkoordinasi dengan Rusia untuk membentuk mekanisme menjamin kestabilan di Suriah

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, pada Rabu (05/07), menegaskan bahwa AS bersedia mengadakan temu kerja dengan Rusia tentang pembentukan satu daerah larangan terbang di Suriah. 

Kongkritnya, AS bersedia memantau kemungkinan bersama-sama dengan Rusia membangun satu mekanisme untuk menjamin kestabilan, termasuk membentuk daerah larangan terbang dan mengawasi permufakatan-permufakatan gencatan senjata di lapangan dan berkoordinasi melaksanakan aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan di Suriah.

AS bersedia berkoordinasi dengan Rusia untuk membentuk mekanisme menjamin kestabilan di Suriah - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Menlu AS, Rex Tillerson menjelang pertemuan yang pertama antara Presiden AS, Donald Trump dan pemimpin Rusia, Vladimir Putin di kota Hamburg, Jerman, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas di Dunia (G20) – pertemuan yang pernah mendapat perhatian dari opini umum internasional. Menlu Rex Tillerson juga menegaskan bahwa “Rusia punya tanggung jawab khusus” dalam menstabilkan situasi di Suriah. Diplomat AS juga menyatakan bahwa Rusia dan AS telah mencapai kemajuan dalam membentuk zona-zona mengurangi ketegangan di Suriah. Dia menunjukkan supaya antara Rusia dan AS juga ada sengketa yang belum bisa dipecahkan tentang banyak masalah, tapi dua negara mungkin berkoordinasi di Suriah untuk menjamin kestabilan, di atas dasar kepentingan keamanan Washington dan Moskwa.

Komentar

Yang lain