(VOVworld)- Gedung Putih, Senin (28/11) menegaskan bahwa wafatnya Pemimpin Revolusi Kuba, Fidel Castro tidak bisa melambatkan upaya-upaya Amerika Serikat (AS) dalam menormalisasi hubungan dengan Kuba.
Jurubicara Gedung Putih, John Earnest
(Foto: nld.com.vn).
Jurubicara Gedung Putih, John Earnest menunjukan bahwa proses “mencairkan es” dalam hubungan diplomatik bileral telah direalisasikan dengan baik hubungan- hubungan ekonomi baru maupun permufakatan- permufakatan komersial yang sulit dibatalkan, termasuk juga terpulihnya musi-misi penerbangan dagang dan kenaikan investasi AS. John Earnest menekankan bahwa semua gerak- gerik yang bertujuan mengembalikan proses normalisasi hubungan antara AS dengan Kuba selama dua tahun ini “akan menimbulkan pengaruh ekonomi besar terhadap rakyat Kuba”.
Pada hari yang sama di portal sosial Twitter, Presiden terpilih AS, Donald Trump mengancam akan menghentikan penghangatan dalam hubungan AS - Kuba, kalau La Habana tidak bersedia melakukan perundingan mengenai satu permufakatan yang menurutnya “menjadi lebih baik untuk rakyat Kuba”, orang AS keturunan Kuba dan negara AS pada umum-nya.