AS dan Inggris Kenakan Sanksi Baru terhadap Houthi

(VOVWORLD) - Kantor Berita Bloomberg, pada Kamis (25 Januari), mengutip sumber-sumber berita yang memberitahukan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris akan mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap para pemimpin senior Pasukan Houthi di Yaman. Menurut itu, dua negara akan memblokir harta benda dan melarang mobilitas terhadap sedikitnya empat pemimin senior Houthi.   

Sebelumnya, pada tgl 23 Januari, Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak berencana mengumumkan perintah-perintah sanksi baru pada beberapa hari mendatang terhadap Pasukan Houthi yang berdiri di belakang serangan-serangan terhadap kapal di Laut Merah. Dia memberitahukan sedang bekerja sama erat dengan AS.           

Sementara itu, Pasukan Houthi memberitahukan akan terus menyerang kapal-kapal terkait Israel sampai barang bantuan berhasil dibawa kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Pemimpin pasukan tersebut, Abdel Malek al-Houthi menekankan, semua langkah balasan yang dilakukan AS dan Inggris hanya menjadi kontraproduktif dan akan tidak berpengaruh terhadap tindakan Houthi.

 

 

 

Komentar

Yang lain